Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Awan Cb Kepung Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Hujan Merata di 24 Kecamatan

BANYUWANGI – Hujan lebat melanda wilayah Banyuwangi dan sekitarnya sejak sore kemarin. Dari laporan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, hujan merata di seluruh kecamatan di Banyuwangi.

Namun, untuk intensitas hujan paling lebat terjadi di wilayah Banyuwangi barat seperti Ijen, Kalibaru, Glenmore, Songgon dan sekitarnya. Hujan lebat kemarin juga diawali dengan datangnya angin kencang sesaat yang cukup kuat.

Meski angin cukup kuat, namun hal ini tidak sampai menyebabkan kerusakan yang berarti di seluruh wilayah Banyuwangi. Laporan BPBD menyebutkan, dengan adanya angin kencang sesaat kemarin satu pohon kecil yang ada didepan  Banyuwangi roboh dan sempat mengganggu lalu lintas kendaraan yang melintas.

“Pohon yang tumbang kecil, tapi cukup menganggu. Langsung kami evakuasi. Untuk daerah lainnya belum ada laporan musibah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Kusiyadi melalui Kabid Kedaruratan dan logistik, Eka Muharam Suryadi.

Eka menambahkan, datangnya hujan kemarin memang diawali dengan datangnya awan gelap yang cukup pekat. Awan tersebut bergerak dari arah barat dan menyebar ke arah timur di seluruh wilayah Banyuwangi.

Dengan adanya awan tersebut, secara otomastis daerah yang dilintasi awan gelap bisa dipastikan terjadi angin kencang sesaat disusul dengan hujan yang cukup lebat. “Dari laporan petugas di lapangan, seluruh kecamatan yang ada di Banyuwangi mengalami hujan kemarin,” tegas Eka.

Diprediksi, untuk beberapa hari ke depan wilayah Banyuwangi masih terus dilanda hujan yang cukup lebat. Sebab, saat ini untuk wilayah Banyuwangi telah berada pada akhir musim pancaroba dan akan menuju ke musim penghujan.

Untuk itu, pihak BPBD mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada jika mengetahui adanya pertumbuhan awan gelap cukup pekat di daerahnya. Karena awan tersebut bisa memicu terjadinya angin kencang sesaat disertai petir dan juga angin puting beliung.

Untuk potensi angin puting beliung, Eka mengatakan, daerah yang cukup rawan terkena musibah angin putting beliung adalah daerah yang memiliki kondisi topografi yang cukup datar. Daerah-daerah tersebut seperti di wilayah Genteng, Jajag,  Srono dan sekitarnya.

“Di sana hampir tidak kita temui bukit-bukit penghalang angin. Jadi kalau ada angin kencang, angin bisa berhembus sangat kuat. Untuk Banyuwangi kota puting beliung minim terjadi, paling hanya angin sesaat saja,” pungkasnya.

Sementara itu, akibat cuaca buruk kemarin membuat saluran listrik di berbagai daerah yang ada di Banyuwangi padam. Dengan matinya listrik di wilayah Banyuwangi tentu sangat mengganggu aktivitas warga.

Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, listrik padam terjadi di Jalan Brawijaya dan sekitarnya Tercatat tiga kali listrik mengalami byar-pet. Kondisi seperti ini sangat merepotkan warga.

Pada saat hujan deras, mereka kegelapan di dalam rumah. “Mati listrik sampai tiga kali.” ujar seorang warga perumahan Kebalenan Indah. (radar)