Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Awas, WNA Pencuri Uang Bergentayangan di Banyuwangi: Sebelum Beraksi di BRIlink Sempat Datangi Toko Sembako

awas,-wna-pencuri-uang-bergentayangan-di-banyuwangi:-sebelum-beraksi-di-brilink-sempat-datangi-toko-sembako
Awas, WNA Pencuri Uang Bergentayangan di Banyuwangi: Sebelum Beraksi di BRIlink Sempat Datangi Toko Sembako
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – Dua warga negara asing (WNA) mirip dari Turki yang membobol BRIlink milik Nadia Salsabila, 21, di Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari pada Jumat (3/5), diduga juga beraksi di toko lainnya.

Berdasarkan penelusuran dari RadarBanyuawangi.id kedua pelaku berkelamin laki-laki dan perempuan itu pernah mendatangi toko sembako di Dusun/Desa  Desa Karangdoro.

Toko sembako yang sempat didatangi kedua pelaku itu milik Hadi Susilo, 50, di Dusun/Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Untungnya, di tempat ini pelaku tidak berhasil mengambil uang.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Pembangunan dari Presiden Jokowi: Evaluasi Komprehensif dan Kreatif Perencanaan Pembangunan Daerah

“Sebelum beraksi di BRIlink, sempat datang ke toko sembako milik kakak ipar saya (Hadi Susilo),” terang Adi Riyono, 42, warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, kemarin (6/5).

Hadi Susilo membenarkan kedatangan dua orang asing yang menggunakan masker dan topi. Pelaku yang pria mengaku dari Turki.

“Saat dua orang asing itu datang, toko sedang ramai, dan antre untuk membayar dua bungkus roti dan satu minuman,” kata Hadi.

Hadi mengaku tidak menaruh curiga sama sekali ketika WNA tersebut bertanya uang Rp 100 ribu versi lama.

Baca Juga: Ombak Perairan Bimorejo Banyuwangi Bikin Perahu Nelayan Asal Pasuruan Terbalik: 2 Orang Dinyatakan Selamat

Ternyata, modus yang sama diterapkan pelaku saat mencuri uang di BRIlink milik Nadia.

“Sempat tanya terkait penukaran uang menggunakan bahasa Inggris, sudah mengeluarkan uang pecahan Rp 50 ribu dua lembar,” terangnya.

Untungnya, terang dia, saat itu uang di laci hanya Rp 300 ribu dan tidak ada uang yang dimaksud oleh WNA itu. Uang dagangannya, sudah disimpan.

“Katanya uang Rp 100 ribu lama untuk koleksi di negaranya, saya jawab tidak punya. Setelah membayar belanjaannya sebesar Rp 20 ribu, keduanya pergi,” terangnya sambil menyampaikan kedua WNA itu naik mobil berwarna putih atau silver.

Baca Juga: Daftar Nama Mutasi Perwira di Jajaran Polsek dan Polresta Banyuwangi per 8 Mei 2024


Page 2

Modus yang dilakukan WNA itu, kata Hadi, tidak beda dengan yang terjadi di BRIlink milik Nadia Salsabila.

Pelaku yang pria beraksi dengan menanyakan uang pecahan Rp 100 ribu lama untuk ditukarkan dengan dua lembar pecahan uang Rp 50 ribu. Sedangkan yang perempuan, bertugas mengawasi sekitar.

“Saat membayar barang, orang asing itu mengambil antrean terakhir. Yang perempuan gelagatnya seperti memantau kondisi sekitar,” ungkapnya.

Seperti yang diberitakan di harian ini sebelumnya, aksi pencurian dengan modus gendam dan diduga dilakukan oleh dua orang warga negara asing (WNA), terjadi di BRIlink Dusun Blokagung, RT 4, RW 3, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari pada Jumat (3/5) siang.

Baca Juga: Mengenang Kala Banyak Sopir Tidur Di Pinggir Jalan, Jalur Gumitir Akibat Arus Lalin Macet Empat Jam: Ini Penyebabnya

Uang sebesar Rp 13 juta yang ada di laci BRIlink, berhasil dibawa kabur pelaku.

Dalam aksinya sekitar pukul 13.40 itu, kedua WNA berkelami laki-laki dan perempuan yang diduga dari Turki itu, datang untuk menukarkan uang Rp 50 ribu.

“Kedua orang itu mengenakan topi dan masker, sepertinya orang Turki,” terang pemilik BRIlink Blokagung, Nadia Salsabila, 21.(rei/abi)


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Dua warga negara asing (WNA) mirip dari Turki yang membobol BRIlink milik Nadia Salsabila, 21, di Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari pada Jumat (3/5), diduga juga beraksi di toko lainnya.

Berdasarkan penelusuran dari RadarBanyuawangi.id kedua pelaku berkelamin laki-laki dan perempuan itu pernah mendatangi toko sembako di Dusun/Desa  Desa Karangdoro.

Toko sembako yang sempat didatangi kedua pelaku itu milik Hadi Susilo, 50, di Dusun/Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Untungnya, di tempat ini pelaku tidak berhasil mengambil uang.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Pembangunan dari Presiden Jokowi: Evaluasi Komprehensif dan Kreatif Perencanaan Pembangunan Daerah

“Sebelum beraksi di BRIlink, sempat datang ke toko sembako milik kakak ipar saya (Hadi Susilo),” terang Adi Riyono, 42, warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, kemarin (6/5).

Hadi Susilo membenarkan kedatangan dua orang asing yang menggunakan masker dan topi. Pelaku yang pria mengaku dari Turki.

“Saat dua orang asing itu datang, toko sedang ramai, dan antre untuk membayar dua bungkus roti dan satu minuman,” kata Hadi.

Hadi mengaku tidak menaruh curiga sama sekali ketika WNA tersebut bertanya uang Rp 100 ribu versi lama.

Baca Juga: Ombak Perairan Bimorejo Banyuwangi Bikin Perahu Nelayan Asal Pasuruan Terbalik: 2 Orang Dinyatakan Selamat

Ternyata, modus yang sama diterapkan pelaku saat mencuri uang di BRIlink milik Nadia.

“Sempat tanya terkait penukaran uang menggunakan bahasa Inggris, sudah mengeluarkan uang pecahan Rp 50 ribu dua lembar,” terangnya.

Untungnya, terang dia, saat itu uang di laci hanya Rp 300 ribu dan tidak ada uang yang dimaksud oleh WNA itu. Uang dagangannya, sudah disimpan.

“Katanya uang Rp 100 ribu lama untuk koleksi di negaranya, saya jawab tidak punya. Setelah membayar belanjaannya sebesar Rp 20 ribu, keduanya pergi,” terangnya sambil menyampaikan kedua WNA itu naik mobil berwarna putih atau silver.

Baca Juga: Daftar Nama Mutasi Perwira di Jajaran Polsek dan Polresta Banyuwangi per 8 Mei 2024

Exit mobile version