Di dampingi guru dan orang tua, para siswa ini tampak antusias membagikan takjil kepada pengguna jalan yang lewat. Kegiatan ini sengaja dipilih karena memiliki nilai ibadah dan sosial bagi penanaman karakter anak-anak. Dengan berbagi takjil, diharapkan anak memiliki rasa berbagi dan empati terhadap sesama. Terlebih spirit lainnya, menyediakan buka bagi orang lain juga menjadi nilai ibadah.
Maka tidak berlebihan bila momentum Ramadan inilah yang menjadi waktu yang pas bagi anak-anak untuk mendapatkan nilai sosial dan kandungan ibadah lewat kegiatan ini. Tidak hanya berbagi takjil, para siswa juga dilatih untuk mengikuti rangkaian ibadah yang dicontohkan oleh rasul. Diantaranya dengan berbuka dengan kurma.
Selanjutnya dilanjutkan dengan ibadah salat Magrib berjamaah. Dan kegiatan ini diakhiri dengan berbuka puasa bersama. Rencananya kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh sekolah terutama mendekati akhir Ramadan. Itu diwujudkan dengan keterlibatan siswa dalam pembagian zakat fitrah yang dihimpun oleh pihak sekolah. Siswa dan guru akan menjadi motor dalam kegiatan ini nantinya. (radar)