Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bakar Sampah, Rumah Terbakar

LUDES: Kondisi rumah Suherman di Desa Banyuputih setelah dilalap api kemarin (3/11).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
LUDES: Kondisi rumah Suherman di Desa Banyuputih setelah dilalap api kemarin (3/11).

BANYUPUTIH – Hati-hati bila membakar sampah di sekitar rumah. Jika tidak, bisa berakibat fatal. Seperti terjadi terhadap rumah Suherman, 39, warga RT 2 RW 1 Desa/Kecamatan Banyuputih, kemarin (03/10). Rumahnya terbakar si jago merah yang berasal dari sampah yang dibakar.

Kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 10.00 itu berawal ketika sampah yang berada di  kandang sapi belakang rumahnya dibakar. Ironisnya, usai membakar sampah, yang membakar sampah tidak menunggui api tersebut sampai padam.

Karena jarak kandang sapi dengan rumah milik Suherman cukup dekat, saat angin berhembus cukup kencang, saat itulah diduga percikan api dan arang dari sampah yang dibakar ikut terbang ke rumah Suherman.

Kontan, karena cuaca juga sedang panas, akhirnya rumah Suherman terbakar. “Api itu diduga berasal dari sampah yang dibakar di sebuah kandang sapi. Sedangkan kandang sapi itu cukup dekat dengan rumah korban,” ujar Kapolsek Banyuputih, AKP Suyitno kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Warga yang melihat insiden kebakaran pun langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Sayangnya, api sudah membesar dan merambah ke seluruh bagian rumah korban. Saat kejadian, juga sempat terdengar suara ledakan keras yang diduga berasal dari tabung gas. Saat ledakan itu terjadi, api kian membesar hingga menghanguskan seluruh rumah beserta isinya. Akibat kebakaran tersebut, diperkirakan Suherman mengalami kerugian materi mencapai Rp 41 juta.

Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di Desa/Kecamatan Banyuputih tersebut. “Sementara ini menurut saksi-saksi kebakaran itu terjadi akibat sampah yang dibakar. Namun untuk memastikannya pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan,” pungkas AKP Wahyudi. (radar)