Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Ban Meletus, Joko Nyaris Diamuk Massa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

KALIPURO – Peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara seorarg diri di malam hari. Jika tidak, peristiwa yang dialami Elmiyati, 22, warga Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, jumat malam (26/5), bisa saja terulang dan menimpa korban yang lain.

Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sekitar pukul 22.00 jumat. Elmiyati pulang dari tempatnya bekerja di salah satu pusat perbelanjaan di jalan Ahmad Yani, Banyuwangi.

Dalam kondisi gerimis dia mengendarai sepeda motor seorang diri menuju rumahnya di Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Namun, sesampai di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Farly, Desa Ketapang, tiba-tiba ada dua orang yang berboncengan menunggang  motor memepet kendaraan roda dua yang dikendarai Elmiyati.

Bak alap-alap, satu di antara pelaku tersebut langsung “menyambar” dompet korban yang diletakkan di laci depan sepeda motor tersebut. Usai menjambret, dua pelaku langsung ngacir. Pelaku yang berperan sebagai pengemudi tancap gas dan mengarahkan kendaraan ke utara alias ke arah Kecamatan Wongsorejo.

Sementara itu, Elmiyati yang mendapati dompet miliknya dijambret seketika berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan minta tolong itu pun ikut berupaya mengejar dua pelaku.

Anggota Polsek Kalipuro yang kala itu tengah melakukan patroli langsung ikut mengejar kawanan jambret tersebut. Setelah proses pengejaran berlangsung beberapa kilometer, tepatnya di kawasan simpang tiga  lingkar Ketapang, sepeda motor yang ditumpangi dua pelaku oleng sehingga kedua bandit tersebut jatuh ke aspal jalan.

Usut punya usut, sepeda motor itu oleng lantaran bannya meletus. Sejurus kemudian, aparat dibantu sejumlah warga berhasil menangkap satu pelaku. Dia adalah Joko Setiawan, 29, warga Dusun Curahuser, RT 05 RW 2, Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo. Sedangkan satu pelaku lain berhasil melarikan diri.

Di sisi lain, warga yang geram dengan perbuatan pelaku sempat hendak mengeroyok Joko. Beruntung, lokasi penangkapan berada tak jauh dari kantor Polsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPS) Banyuwangi.

Untuk mengamankan pelaku dari amuk masa, polisi langsung menggelandang Joko ke kantor polsek terdekat tersebut. Kapolsek Kalipuro, AKP Supriyadi, membenarkan pihaknya dibantu masyarakat dan angota Polsek KP3 berhasil mengamankan seorang pelaku penjambretan.

“Untuk menghindari amuk masa, pelaku diamankan di Mapolsek KP3,” ujarnya kemarin (27/5).  Supriyadi mengakui, saat melakukan penjambretan, Joko melaksanakan tindakan kriminal tersebut bersama satu rekannya. Namun, satu rekan Joko tersebut berhasil kabur.

“Identitas pelaku yang kabur sudah kita kantongi. Saat ini (kemarin) kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang dimaksud,” pungkasnya. (radar)