Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bangkitkan Klub Lokal, Askab Gelar Liga 3

Pengurus Askab PSSI Banyuwangi memberikan arahan kepada puluhan perwakilan klub di Banyuwangi beberapa waktu lalu.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pengurus Askab PSSI Banyuwangi memberikan arahan kepada puluhan perwakilan klub di Banyuwangi beberapa waktu lalu.

BANYUWANGI – Setelah sukses menggelar Liga Junior U-12 dan U-15, Askab PSSI Banyuwangi kembali akan menggelar kompetisi untuk klub-klub Liga 3. Rencananya, kompetisi Liga 3 untuk klub di Banyuwangi itu akan mulai digelar sembilan hari lagi atau tepat tanggal 15 Oktober. Askab pun sudah mulai melakukan pembukaan pendaftaran bagi klub-klub yang ingin berkompetisi.

Sebelum rencana pemutaran kompetisi Liga 3 dimulai, sebelumnya Askab telah melakukan sosialisasi kepada seluruh klub yang teregistrasi. Dan sebagian besar klub mengaku siap untuk mengikuti kompetisi tersebut.

“Sementara sudah ada 60 tim yang mendaftar. Kita memang memasukkan agenda penyelenggaraan Liga 3 Kabupaten untuk bisa memberikan wadah yang baik bagi klub-klub yang ada. Dengan begitu kita berharap pemain dari seluruh usia bisa terakomodir dengan adanya kompetisi di berbagai jenjang,” ujar Ketua Askab PSSI Banyuwangi Andik Purwanto.

Dia juga menambahkan, nantinya penyelenggaraan Liga 3 ini akan digelar di beberapa lokasi terpisah. Sistemnya menggunakan model setengah kompetisi, jadi di setiap lokasi setiap klub akan bertemu sekali saja dengan lawannya.

Baru kemudian mereka yang lolos dari masing-masing grup akan dipertemukan dengan klub yang lolos dari grup lainnya. “Kami berharap dengan diputarnya kompetisi ini, klub-klub yang sebelumnya vakum bisa kembali eksis. Mereka nanti akan bertanding di stadion yang terdekat dengan lokasi klub,” imbuhnya.

Untuk menggelar kompetisi tersebut, Askab pun menyediakan sekitar 10 stadion yang bisa digunakan. Di antaranya RTH Glenmore, Karangsari Sempu, Siliragung, Purwoharjo, Srono, Croncong Rogojampi, Kertosari UNIBA, Rowo Ketapang, Gambor, dan sarongan.

Nantinya, minimal di setiap lapangan akan ada sekitar 12 tim yang berkompetisi. Selain itu untuk klub yang bertanding juga diterapkan regulasi minimal ada 5 pemain dengan usia di bawalah 19 tahun. Dan di anatara 5 pemain itu, 3 di antaranya harus dimainkan dalam setiap kompetisi.

Sementara itu, Wakil Ketua Askab PSSI Banyuwangi Nurhamim menambahkan, setelah Liga 3, Askab juga berencana menggelar Liga 2 dan Liga 1 untuk klub- klub di Banyuwangi. Dia berharap dengan begitu seluruh klub dan pemain berbagai usia akan terus berjalan. (radar)