Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Sosial  

Banjir Bandang Rusak Sawah dan Destinasi Wisata di Songgon

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Banjir bandang kembali terjadi di Kabupaten Banyuwangi. Kali ini, banjir bandang mengaliri tiga sungai di Kecamatan Songgon. Tiga sungai itu yakni Sungai Badeng, Sungai Kumbo dan Sungai Kumaran.

Akibatnya, ratusan hektar sawah dan beberapa destinasi wisata di Kecamatan Songgon rusak parah. Tak hanya itu, beberapa sarana dan prasarana fasilitas umum, seperti dam dan jembatan, juga rusak diterjang banjir bandang yang terjadi sejak Jumat (22/6/2018) pagi.

Menurut Kepala Desa Sumberarum, Kecamatan Songon, Ali Nurfatoni, bahwa banjir bandang ini terjadi akibat lereng Gunung Raung longsor, diguyur hujan selama tiga hari. Sehingga longsoran batu dan kayu dari lereng gunung terbawa air masuk ke hulu tiga sungai tersebut.

Meski begitu, banjir bandang ini tidak meluber ke permukiman warga. Namun fasilitas umum yang digunakan warga tiap hari, seperti pipa air bersih rusak akibat dihantam material bebatuan yang dibawa banjir. Selain itu belasan hektare sawah milik warga juga rusak akibat di sapu air.

“Khususnya di Sungai Badeng, fasilitas yang rusak DAM jebol dan hancur, kemudian pohon-pohon terbawa arus material, terbawa arus sungai kemudian yang sampai lewat dari sumber arum otomatis banyak seperti jembatan itu. Terus yang di Sungai Kumaran itu lahan pertanian milik masyarakat itu rusak,” tambahnya.

Ali Nurfatoni menambahkan, selain fasilitas umum milik warga setempat, sejumlah destinasi wisatadi kawasan Kecamatan Songgon Banyuwangi juga rusak. Karena destinasi wisata tersebut berada di bantaran Sungai Badeng.

“Ada beberapa destinasi wisata yang rusak dan perlu perbaikan. Di Juta. Pinus, Telunjuk Raung dan beberapa lagi juga ada yang rusak,” pungkasnya.

Exit mobile version