Parahnya lagi, mesin dan pompa di tempat tersebut sudah raib entah ke mana.”Dulu pernah berfungsi tapi debit air yang keluar kecil. Mungkin terlalu dangkal, jadi airnya sering habis,” ungkap salah satu warga setempat. Sementara itu, Kepala Desa Kalipahit, Nandar, mengaku belum tahu terkait kondisi sumur bor tersebut. “Jumlahnya berapa, saya juga kurang tau,” tuturnya. Sebab, dirinya masih baru terpilih dan dilantik sebagai kepala Desa Kalipahit, sehingga belum tau banyak. “Coba nanti kita cek dulu seperti apa kondisinya,” ujarnya. (radar)