Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Banyak Dikunjungi, Patung Gandrung Dipenuhi Sampah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIBARU – Memasuki Kabupaten Banyuwangi dari arah Jember Anda akan melewati pegunungan Gumitir. Di penghujung jalan sebelum meninggalkan Gumitir, pandangan Anda akan tergoda oleh sebuah patung Gandrung di pelataran taman. Tetenger ini ternyata tempat yang banyak dikunjungi warga, atau tempat istirahat bagi para pengendara yang melintas.

Tidak sedikit dari pengguna jalan yang berhenti untuk berswafoto di patung dengan tinggi tiga meter tersebut. “Setiap pergi ke Jember, saya selalu berhenti dan foto di Patung Gandrung,” cetus Fitriana, 20, pengendara motor asal Desa/Kecamatan Gambiran.

Selain udaranya yang sejuk, terang dia, di sekitar Patung Gandrung itu juga memiliki spot bagus untuk diabadikan.

“Kalau sore semakin ramai, tidak ada tempat untuk beristirahat di dekat Patung Gandrung. Ini saya berangkat agak siang agar dapat tempat untuk beristirahat di dekat patung,” kata salah satu mahasiswi Universitas Jember tersebut.

Tapi sayang, keindahan patung itu telah ternoda oleh banyaknya sampah yang dibuang sembarangan. Kurangnya kesadaran masyarakat itu membuat beberapa spot menarik menjadi terkesan jorok.

“Beberapa kali saya berkunjung ke sana, ternyata tidak ada petugas kebersihannya,” terang Hanafi, 65, salah satu warga Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru.

Di sekitar patung itu, terang dia, banyak warung. Para pengelola Warung itu, sepertinya juga tidak menjaga kebersihan di sekitar lokasi Patung Gandrung.

“Banyak sampah plastik dan kantong kresek yang berserakan, membuat pemandangan terlihat kotor,” tandasnya.