Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Dibanjiri Wisatawan saat Libur Natal dan Tahun Baru

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Detikcom

BANYUWANGI – Banyuwangi menjadi salah satu kota tujuan wisata favorit di penghujung tahun 2019. Sejumlah hotel dan destinasi wisata di Kota The Sunrise of Java ini pun dibanjiri wisatawan dari berbagai kota yang datang untuk menikmati pesonanya.

Dilansir dari Detikcom, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY. Bramuda mengatakan, pada musim liburan kali ini, Banyuwangi banyak dikunjungi wisatawan luar daerah. Para wisatawan mulai berdatangan memasuki Banyuwangi sejak hari Sabtu (21/12) lalu.

“Kami dapat informasi dari pengelola hotel kalau okupansi kamar meraka mulai penuh sejak Sabtu kemarin,” kata Bramuda, Senin (23/12/2019).

“Beberapa tempat wisata juga sudah mulai dibanjiri pengunjung. Kemungkinan tren ini akan terus berlangsung hingga tanggal 31 Desember,” imbuhnya.

Bramuda mengatakan, pihaknya optimis tren peningkatan wisatawan akan terus terjadi di berbagai lokasi wisata Banyuwangi, karena liburan akhir tahun ini cukup spesial. Selain libur natal dan tahun baru juga berbarengan dengan libur semester anak-anak sekolah.

Banyaknya jumlah wisatawan tersebut diungkapkan oleh beberapa pengelola hotel dan destinasi wisata di Banyuwangi.

Sementara itu, Manager Hotel Ketapang Indah, Pungky Kusuma mengatakan saat ini okupansi hotel miliknya sudh 98 persen. Saat libur natal dan tahun baru ini masih tersisa 3 kamar.

“Hampir Full boked. Saat ini memang hotel kami diburu oleh wisatawan. Dan tentunya fasilitas penunjang wisata sudah kami siapkan. Mungkin menjelang Natal sudah habis kamar kami,” ujarnya kepada detikcom.

Hotel yang menawarkan view Selat Bali ini, menawarkan berbagai program Natal dan tahun baru. Mulai dengan acara hingga kuliner khas Natal dan tahun baru.

“Kita juga punya program Jelajah Ketapang Indah. Program kegiatan berlibur di Banyuwangi dengan fasilitas kami yang kita bawa di beberapa destinasi wisata. Ini tawaran kami kepada wisatawan yang datang di Banyuwangi,” pungkasnya.

Pengelola villa Solong, Himam Solehan mengatakan seluruh kamar di villa ini fully booked mulai hari minggu kemarin (22/12) hingga tanggal 1 januari 2020.

Villa Solong sendiri merupakan sebuah resort di tepi pantai yang langsung menghadap selat Bali. Keindahan pantai berkolaborasi dengan landscape villa yang indah jadi daya tarik utama villa ini. Sebanyak 20 Kamar bernuansa tradisional yang didesain secara eksklusif, memberikan sensasi seperti sedang berada di pulau pribadi.

“Kamar kami ada 20 yang didesain eksklusif Tamu kami penuh sampai awal tahun baru. Rata-rata dari luar kota seperti Jakarta dan Surabaya,” kata Himam.

Hal serupa diutarakan marketing communication Hotel Illira, Niken Fajar Andini yang mengaku jumlah keterisian hotelnya penuh mulai hari ini (23/12/2019) hingga tanggal 31 Desember yang akan datang.

Hotel Illira merupakan hotel bintang tiga dengan 137 kamar yang dilengkapi dengan infinity pool yang menghadap langsung ke laut dan pegunungan. Pemandangan hotel ini juga langsung menghadap Pantai Solong.

“Tingkat okupansi hotel kami mulai hari ini sampai akhir tahun rata-rata 98,53 persen. Bahkan di beberapa hari mencapai 100 persen. Konsumen kami kebanyakan luar daerah tapi paling banyak dari Surabaya dan Jakarta dan mereka rata-rata memesan kamar secara online,” kata Niken.

Demikian juga di Hotel Aston Banyuwangi. Hotel dengan 123 kamar ini bahkan sudah mulai penuh sejak pertengahan bulan. “Kami full Okupansi sejak tanggal 15-31 Desember. Rata-rata pengunjung kami dari Jakarta, Surabaya hingga Kalimantan,” ujar Novi, public relation Hotel Aston.

Selain hotel, Destinasi wisata Banyuwangi juga dibanjiri wisatawan. Salah satunya adalah Bangsring Underwater yang ada di wilayah utara Banyuwangi tepatnya Kecamatan Wongsorejo. Pada hari minggu kemarin jumlah pengunjung yang datang mencapai 1.000 orang.

“Ini baru awal liburan, kami prediksi beberapa hari kedepan akan terus meningkat karena ada libur natal dan tahun baru. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” kata Ikhwan Arief pengelola destinasi tersebut.