Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Dilirik FOX TV untuk Lokasi Syuting Survival

Taman Nasional Meru Betiri
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Taman Nasional Meru Betiri

BANYUWANGI – Keputusan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menetapkan Banyuwangi sabagai satu di antara lima lokasi syuting unggulan Indonesia mulai membuahkan  hasil. Bumi Blambangan kini mulai dilirik sineas maupun stasiun talevisi lnternasional.

Sekadar diketahui, melalui Indonesian Cinema yang merupakan bagian daring Program Indonesia Creative lncorporated (ICINC). Bekraf mempromosikan lima daerah unggulan di Indonesia sebagai lokasi syuting. Lima daerah tersebut adalah Bunyuwangi, Siak, Bandung, Jogjakarta, Bojonegoro.

Setelah menetapkan Banyuwangi sebagai salah satu lokasi syuting favorit, Bekraf mempromosikan kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini pada Festival Film Cannes 2017 di Prancis 17 mei sampai 28 mei lalu.

Dengan menyewa paviliun seluas 50 meter persegi yang berlokasi di Village International Pantiero 224 sebagaimana country booth, Bekraf memamerkan enam program perfilman Indonesia. DI paviliun ini juga, delegasi Indonesia termasuk Banyuwangi mempromosikan bersama potensi daerahnya.

Beberapa bulan berselang, salah satu stasiun telivis internasional, yakni Fox, menyatakan ketertarikan menjadikan Banyuwangi sebagai lokasi syuting. Fox berencana menggeber syuting program survival di kabupaten ujung timur pulau jawa ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M. Yanuarto Bramuda mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya bersama tim Bagian Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi telah melakukan pertemuan dengan pihak penyelenggara progam survival tersebut di  Jakarta.

“Akhir September ini akan datang tim survey dari perwakilan Fox Indonesia dan Fox Internasional untuk survei lokasi,” ujarnya kemarin (16/9). Bramuda menambahkan, pihaknya mengunggulkan dua lokasi selingan lokasi syuting program survival tersebut, yakni Taman Nasional (TN) Alas Purwo dan TN Menu Betiri.

“Peserta program survival ini mencapai ratusan orang. Peserta akan terseleksi satu per satu hingga menemukan satu Juara. Jadi, syuting progam ini bisa berbulan-bulan lamanya,” kata pria yang karib disapa Bram tersebut.

Sementara itu, selain mengunggulkan dua TN sebagai lokasi syuting untuk program survival, Bram mengklaim sejumlah spot di Bumi Balambangan sangat layak dijadikan lokasi syuting. Contohnya di kawaaan Gunung Ijen hingga kawasan pusat Kota Banyuwangi.

“Spot-spot tersebut sangat layak dijadikan lokasi syuting, syuting film layar lebar, misalnya,” kata dia. Bram menambahkan, tidak tertutup kemungkinan ke depan Banyuwangi dijadikan lokasi program National Geographic Wild. “Keanekaragaman satwa di Banyuwangi sangat mendukung untuk syuting Nat Geo Wild tersebut,” pungkasnya. (radar)