BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pertanian, mendirikan Rumah Sakit Hewan untuk menangani kesehatan hewan peliharaan seperti Kucing ataupun Anjing. Rumah Sakit Hewan ini merupakan yang pertama kali didirikan di Kabupaten Ujung Timur Pulau Jawa tersebut.
Ini merupakan gebrakan dari Dinas Pertanian Banyuwangi yang di dalamnya juga menangani Peternakan. Lokasinya ada di dalam area Kantor Satpol PP, yang ada di sisi timur Markas Kodim 0825 Banyuwangi.
Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Arief Setiawan mengatakan, dengan adanya Rumah Sakit Hewan tersebut pihaknya ingin membuat suatu konsep pelayanan kesehatan hewan secara menyeluruh di Kabupaten Banyuwangi yang terfokus di satu tempat.
“Secara kebetulan, selama ini Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di setiap kecematan tidak mempunyai tempat rujukan jika ada hewan yang perlu penanganan serius,” ujar Arief.
Dalam artian, pelayanan kesehatan yang tidak di tangani dimasing masing Puskeswan bisa langsung di rujuk ke Kabupetan yakni Rumah Sakit Hewan tersebut. Namun yang di tangani adalah khusus hewan hesan kesayangan saja.
“Ini adalah Rumah Sakit Hewan Rintisan sedangkan embrionya dari Puskeswan itu,” ungkap Arief.
“Untuk penanganan medis, Dinas Pertanian menurunkan 40 dokter hewan bekerja sama dengan pihak swasta,” imbuhnya.
Dan di tahun 2018 mendatang, Arief juga mengaku pihaknya telah menganggarkan dana Rp 500 juta untuk memenuhi berbagai peralatan medis sekaligus sarana prasarana. Seperti alat Rontien maupun ruang untuk menginap jika ada hewan yang perlu penanganan medis cukup serius.
“Rumah Sakit Hewan ini di sulap seperti rumah sakit pada umumnya, namun objeknya adalah binatang,” tutur Arief.
Lebih lanjut Arief menambahkan, untuk di Jawa Timur baru ada 4 Rumah Sakit Hewan yakni 2 di Surabaya tepatnya di Universitas Surabaya dan Kebun Binatang. Juga 2 buah di Malang yaitu di Universitas Brawijaya dan Dinas Peternakan setempat.
“Banyuwangi ingin menjadi daerah yang ke 5 di Jawa Timur, yang memiliki Rumah Sakit Hewan,” pungkasnya.
