Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Banyuwangi Festival Tampil All Out saat Penilaian

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bwgBANYUWANGI – Seluruh peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) tampil all out saat presentasi dan penilaian tahap ke dua di Gesibu Blambangan kemarin (12/11). Saking banyaknya peserta, penilaian yang dimulai pukul 08.00 itu akhirnya tuntas sekitar pukul 16.00 kemarin. Tidak hanya presentasi, seluruh peserta BEC 2014 juga melaksanakan geladi kotor saat penilaian oleh tim juri kemarin.

Menggunakan kostum dan make up lengkap, peserta tampak hadir sebelum acara dimulai. Pada kesempatan pertama, peserta BEC Cilik yang melaksanakan geladi kotor. Selanjutnya, peserta sub tema Seblang Olehsari unjuk kebolehan. Setelah break makan siang sejenak, acara penilaian dilanjutkan sub tema Seblang Bakungan, Pembungkil, dan peserta dari BEC Kebo-keboan edisi 2013. 

Dalam presentasi kostum tahap kedua kemarin, seluruh peserta BEC 2014 di panggil satu per satu sesuai nomor urut. Mereka pun tampil mempertontonkan busana yang mereka dan diiringi live music di hadapan para juri. Ada sepuluh juri yang menilai, antara lain dari unsur budayawan, penulis buku, fashion, Fotografer seniman, dan lain-lain. Bupati Abdullah Azwar Anas juga hadir dalam penilaian BEC kemarin.

Sementara itu, kostum yang di kenakan para peserta BEC 2014 setiap sub tema nampak anggun. Namun, tidak sedikit juga para peserta yang terpeleset saat mempresentasikan kostum mereka di hadapan juri. Para peserta itu terjatuh karena menginjak selendang yang mereka kenakan. Ada juga yang karena salah langkah saat di atas Panggung Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda melalui Kabid Pemasaran, Endro Rahardjo mengatakan, presentasi tahap kedua itu merupakan salah satu tahap yang harus diikuti para peserta BEC 2014. 

Selain itu, presentasi tahap kedua itu bertujuan agar para peserta lebih mengenal kondisi yang sebenarnya. ” Kita adakan di Geibu supaya para pesertabisa merasakan panas dan beradaptasi dengan tempat sebenarnya menggunakan kostum lengkap seperti yang akan mereka kenakan saat pelaksanaan BEC tanggal 22 November mendatang, terang Endro. Dia menambahkan presentasi kali ini fokus pada penilaian kostum, make up, dan koreografi yang di tampilkan akan di pilih 20 peserta terbaik.

Nah, 20 peserta terbaik ini di beri kesempatan berada pada urutan paling depan pada saat pelaksanaan BEC 2014 tanggal 22 November mendatang. Akan kita beri reward untuk yang terbaik,” jelas Endro Setelah presentasi tahap kedua ini, selanjutnya seluruh peserta akan melaksanakan geladi bersih di Taman Blambangan pada 20 November mendatang. “Dalam geladi bersih nanti peserta melangsungkan geladi bersih dengan menggunakan panggung yang sebelumnya,” pungkas Endro. (radar)