BANYUWANGI – Memasuki Bulan Muharam ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menggelar Festival Anak Yatim (FAY).
Dilansir dari banyuwangikab, serangkaian kegiatan mewarnai festival yang telah digelar memasuki tahun ke-8 tersebut. Festival ini diawali dengan lomba literasi diikuti ratusan anak yatim tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Banyuwangi.
FAY sendiri merupakan agenda tahunan yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi setiap Bulan Muharam yang bertujuan untuk membahagiakan anak yatim.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, FAY merupakan upaya pemerintah daerah untuk membangun dan menebar nilai-nilai kemanusiaan.
“FAY ini juga untuk meningkatkan solidaritas sosial masyarakat agar bersama-sama membantu anak yatim,” ungkap Bupati Anas.
Berbagai lomba digelar untuk memacu prestasi para anak yatim ini. Antara lain lomba pidato bahasa Inggris dan Arab, baca puisi, tartil, hingga dai cilik.
“Ini salah satu cara kami untuk memberikan apresiasi kepada anak-anak yatim,” kata Bupati Anas.
“Dengan memberikan ruang berekspresi seperti ini, pemerintah daerah ingin anak yatim di Banyuwangi tumbuh menjadi anak yang cerdas, kuat dan tidak berkecil hati. Intinya mereka harus ditumbuhkan rasa percaya diri,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono mengatakan, lomba literasi ini diikuti ratusan pelajar yang digelar di dua lokasi, yakni di aula Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Cabang Banyuwangi selama satu hari penuh.
Khusus lomba baca puisi, lomba pidato Bahasa Inggris, dan lomba menulis surat untuk Bupati Banyuwangi digelar di Dinas Pendidikan. Sedangkan di Kantor Kementrian Agama di gelar lomba tartil, da’i cilik, dan lomba pidato bahasa Arab, yang semua lomba di mulai pada Senin (9/9/2019).
“FAY tahun ini mendapat antusias yang tinggi dari peserta lantaran panitia menggelar lomba menulis surat kepada Bupati Anas,” ujar Sulihtiyono.
“Banyak siswa yang ikut karena mereka merasa mendapat kesempatan untuk menyampaikan langsung keinginannya. Diharapkan, apa yang menjadi keinginan baik mereka bisa dibaca langsung oleh Bupati Anas dan mendapat respon baik,” paparnya.
Seperti yang diungkapkan Ning Thiyaz Ananda, siswi SMPN 1 Blimbingsari. Ning mengaku menulis surat untuk Bupati Anas agar pemkab terus meningkatkan program untuk anak yatim.
“Program-program semacam ini agar terus ditingkatkan untuk memotivasi anak yatim seperti saya. Dan saya juga senang pemkab banyak mendukung sekolah kami hingga perguruan tinggi. Ini melegakan kami,” ujar Ning.
Puncak acara FAY akan digelar pada Rabu, 11 September 2019. Dalam kegiatan ini, ribuan anak yatim di Banyuwangi dikumpulkan di halaman depan pendopo Sabha Swagatha Blambangan.
Di hari itu juga, mereka akan diajak bersenang-senang menikmati aneka wahana permainan dan aneka kuliner yang telah disiapkan khusus untuk mereka. (KabarBanyuwangi)
