Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Banyuwangi Mulai Operasikan Rumah Isolasi ODP Berbasis Kecamatan, Kebutuhan Makan Dipenuhi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: banyuwangikab.go.id

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus melakukan persiapan penanganan penyebaran virus Corona alias Covid-19. Salah satunya dengan menyiapkan ruang isolasi tambahan berbasis kecamatan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), yaitu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit dan memiliki gejala klinis ringan. 

Dilansir dari banyuwangikab.go.id, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas telah meminta setiap kecamatan untuk menyiapkan ruang isolasi tersebut secara mandiri. Ruang itu bisa dinamakan ”rumah singgah”.

Bupati Anas pun mengecek salah satunya, yaitu di Kecamatan Muncar, yang memanfaatkan gedung milik Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim. 

”Saya sudah cek ke sana. Itu untuk warga yang membutuhkan ruang isolasi mandiri. Ini cukup representatif, nanti dipantau Dinas Kesehatan lewat Puskesmas. Pasokan makan kebutuhan sehari-harinya dipenuhi, jadi ODP bisa konsentrasi isolasi 14 hari,” kata Bupati Anas, Kamis (2/4/2020).

Bupati Anas mengatakan, isolasi ODP sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

”Jadi misalnya ada ODP dan merasa kesulitan isolasi mandiri di rumah karena ramai keluarga, tidak ada kamar yang bisa dipakai seorang diri, silakan pakai rumah singgah ini,” ujarnya.

Di ruang isolasi Kecamatan Muncar, terdapat lima kamar dengan dilengkapi pengatur suhu ruang (AC). Kamar mandinya pun representatif. Total terdapat 11 bed di sana.

“Ada dua kamar lagi yang sedang disiapkan, sehingga bisa bertambah bed-nya,” ujarnya.

Bupati Anas menambahkan, jika ruang isolasi berbasis kecamatan itu serentak juga disiapkan oleh pemerintah desa, tentu akan semakin banyak jumlah bed yang bisa disiapkan.

”Untuk kecamatan saja, bisa ada 300 bed. Setelah Muncar, harus segera kecamatan lain bergerak. Tapi kalau gerakan ini diperluas sampai desa dan kelurahan, maka bed-nya bisa sampai ribuan. Mari gerakkan gotong royong,” ujarnya.

“Kalau masing-masing lingkungan telah menyiapkan, maka akan sangat membantu pencegahan penyebaran virus Corona di masyarakat,” kata Bupati Anas.