Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Siap Tampung Korban Erupsi Gunung Agung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Para pelajar berdiri di sebuah mobil untuk pergi ke sekolah di tengah erupsi Gunung Agung di Karangasem, Bali, Selasa, (28/11).

BANYUWANGI – Aktivitas Gunung Agung terus mengalami peningkatan. Hingga Rabu (29/11) hari ini, Gunung Agung masih mengeluarkan abu panas hingga ribuan meter ke udara. Kabupaten Banyuwangi yang bertetangga dengan Bali menjadi salah satu jujugan alternatif untuk evakuasi penduduk Bali.

“Kami sudah beberapa menggelar rapat bareng dengan sejumlah pihak guna menghadapi kemungkinan evakuasi warga Bali. Ada unsur TNI/Polri, ASDP Ketapang, pihak pelabuhan, bandara, juga para relawan,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Pihak pemda seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup juga telah menerima instruksi untuk siap sewaktu-waktu menerima kedatangan warga Bali.

“Intinya kami telah siap untuk menampung saudara kami dari Bali,” kata Anas.

Pemkab Banyuwangi, lanjut Anas, telah menyiapkan tempat tinggal sementara bagi pengungsi, kapal pengangkut para pengungsi, hingga kebutuhan sehari-hari pengungsi nantinya selama di Banyuwangi.

“Ada beberapa gedung yang sudah kami siapkan, seperti Gedung Wanita, GOR Tawang Alun. Tidak mungkin kita tempatkan di tenda darurat, karena antisipasi bila Banyuwangi kena dampak abunya juga. Jadi memang harus di gedung. Bahkan dalam rapat itu, ASDP siap untuk menyediakan armada kapal tambahan,” jelas Anas.

Anas mengatakan pemkab juga telah melakukan persiapan pada wilayah Banyuwangi yang diperkirakan terkena dampak Gunung Agung.

“Kami sudah mengimbau agar kecamatan yang sekiranya terdampak abu mulai mensosialisasikan ke warga. Masker sudah kami siapkan untuk antisipasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, Fajar Swasana mengatakan pada Selasa pagi telah bertemu dengan seluruh relawan di Banyuwangi. Pertemuan tersebut dilakukan untuk memantapkan kesiapan para relawan.

“Kecamatan terdekat dengan areal penyeberangan Bali juga sudah disiagakan. Kalau soal respons cepat semua relawan dan tenaga kesehatan siap setiap saat membantu Bali. Terkait dengan hal penanganan kebencanaan juga sudah kami siapkan,” kata Fajar.