BANYUWANGI – Ribuan warga Banyuwangi terpukau menyaksikan gebyar seni barong caruk yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi malam kemarin (28/4) di Panggung Seni Taman Blambangan.
Antusiasme warga terlihat dengan tepuk tangan tanpa henti yang mengiringi jalannya seni barong caruk. Sayangnya, saat penonton tengah asyik-asyiknya menikmati acara aktualisasi seni budaya daerah itu, hujan lebat turun mengguyur.
Tak ayal, para penabuh angklung dan para pemain barong caruk berlarian mencari tempat untuk berteduh. Terpaksa acara malam itu dihentikan sementara. Seorang penabuh kendang yang hendak berteduh terpeleset jatuh dari atas panggung.
Meski demikian, para penonton yang memadari Taman Blambangan memilih tak beranjak meski hujan terus mengguyur. Salah seorang penonton, Aji Mujiono, 26, mengatakan, meski diguyur hujan, dirinya tetap tidak mau beranjak.
“Sebab, sudah sudah lama tidak menyaksikan barong caruk,” kata Aji. Untungnya, sekitar 20 menit kemudian, hujan berhenti. Barong carok kembali digelar. Kontan, sorak-sorai penonton mulai terdengar bersahutan. Sayang, belum puas penonton menyaksikan barong carok tampil, hujan kembali turun. Sehingga, acara pun bubar dengan sendirinya. (radar)