Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Baznas Bangun Tiga Rumah Terbakar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Komisioner Baznas H. Samsudin Adlawi menandai peletakan batu pertama pembangunan rumah korban kebakaran di Selogiri, Ketapang kemarin.

Peletakan Batu Pertama Dihadiri Istri Bupati Anas

KALIPURO – Musibah terbakarnya tiga rumah di Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro dua pekan lalu mengundang perhatian dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyuwangi.

Oleh Baznas, tiga rumah yang sudah rata dengan tanah tersebut akan dibangun kembali. Kepastian membangun rumah baru itu ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi rumah  yang terbakar, kemarin.

Tiga rumah tersebut milik Supiani, 45, Suhami, 70, dan Yudi, 34. Peletakan batu pertama dilakukan oleh ketua Komisioner Baznas H. Samsudin Adlawi disaksikan Ketua Tim PKK Banyuwangi Ny. lpuk Fiestiandani Azwar Anas.

Wakil ketua Baznas H. Herman Suyitno dan pengurus Baznas H. Lukman Hakim dan Tommy Anwar juga hadir. Hadir juga Camat Kalipuro Anacleto Da Silva, Danramil Kapten Misdari, dan perwakilan dari Polsek Kalipuro Ipda Agus Suprapto.

Kepala Desa Ketapang Slamet Kasihono turut menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan rumah korban kebakaran. Masing-masing rumah yang terbakar mendapat bantuan Rp 10 juta.

Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Ketua Tim PKK Ny. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas kepada Kades Ketapang Slamet Kasihono. “Kami dari Baznas memberikan dana sebesar Rp 10 juta kepada setiap masing-masing rumah,” ujar ketua Komisiorter Baznas Samsudin Adlawi.

Dikatakan Samsudin, Baznas memang mengadakan program membantu korban bencana. Pengurus langsung mendatangi pihak-pihak yang memang sangat perlu bantuan. Samsudin berharap bantuan tersebut diharapkan cukup untuk membangun kembali rumah korban kebakaran.

Dana sebesar itu jauh lebih besar dari dana bedah rumah yang hanya sebesar Rp 7,5 juta. “Rumah yang akan di bangun ini insaallah jauh lebih bagus dari bedah rumah,” kata pria yang juga Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi tersebut.

Rumah baru tersebut ditarget tuntas sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sehingga korban dan keluarganya bisa menempati rumah baru pada saat Lebaran. Bangunan rumah yang akan dibangun diserahkan penuh kepada tukang yang sudah didatangkan oleh Bazarnas.

“Bangunan rumah ini kita bikin semi permanen karena dekat dengan pantai,” kata Samsudin.  Salah seorang tukang bangunan, Amri, 45, mengatakan, umrah tersebut akan dibangun semi permanen tembok dan lantai dari batako. Tinggi bangunan 6 meter dan atapnya pakai asbes.

“Sebelum Lebaran kita target tuntas,” kata warga Kemiren tersebut. Salah seorang korban kebakaran Sahami, 70, mengaku senang dengan bantuan Baznas tersebut. Nenek tersebut merasa terharu ketika menerima bantuan dari Baznas.

“Saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah peduli kepada saya dan keluarga saya,” ujar Sahami seolah tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.  Saat ini para korban kebakaran masih numpang di rumah kerabatnya.

Mereka bisa bernapas lega setelah mendapat bantuan dana dan sembako dari Baznas. Sebelumnya diberitakan, Selasa (24/5) tiga rumah di Dusun Selogiri, Ketapang ludes dilalap si jago merah.

Sumber api berasal dari tabung elpiji yang ngowos. Selain meludeskan tiga rumah, kebakaran juga melukai tiga orang. Mereka adalah Junaidi, 35, Andrian Purnama, 19, dan Agus Sugianto, 17, adik dari Andrian Purnama. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir Rp 75 juta. (radar)