Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bekas Galian C di Parangharjo Mengancam Warga

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SONGGON – Kedalam mencapai tiga meter dan dibiarkan, warga menganggap bekas galian C yang berada di tengah sawah Dusun Krajan, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi membahayakan.

Lahan yang digunakan galian C itu, dulunya sawah produktif dan dikeruk untuk diambil pasirnya. Luas lahan yang dibuat tambang pasir itu mencapai satu hektare. Kini, lokasi bekas galian C itu berupa kubangan dan tumpukan tanah mirip pegunungan.

“Kubangan dalamnya mencapai tiga meter, jadi membayakan,” ungkap Ahmad Sukron, 26, salah seorang pemuda setempat.

Persawahan dibuat untuk galian C, terang dia, berlangsung lima bulan lalu. Tapi saat ini, sudah ditinggal dan dibiarkan. “Tidak ada reklamasi, tidak tahu mau dibuat apa,” katanya.

Selama ini, masih kata dia, belum ada kejadian anak atau warga yang tenggelam atau terperosok di lokasi bekas galian pasir tersebut. Namun, jika kondisi itu dibiarkan dan tidak segera ditangani, akan mengancam keselamatan warga.

“Tanah di samping bekas galian C itu sudah banyak yang ambrol,” timpal Hasan, 40, warga lainnya.

Hasan berharap pemerintah bersikap tegas dan tidak tebang pilih, terutama dalam menangani galian C. Sebab, dampaknya sangat besar bagi warga sekitar.

“Kalau lahan itu dimanfaatkan kembali untuk pertanian, mungkin masih menguntungkan. Ini dibiarkan dan meresahkan masyarakat,” katanya.