Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bendungan Porolinggo Bersolek

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GLENMORE – Potensi wisata yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan di wilayah kerja koordinator eksploitasi pemngairan (Korek) Glenmore cukup  banyak. Selain waduk umbul yang  tidak pernah kering, spot lain yang  tidak kalah menarik pintu air Porolinggo yang berada di Dusun  Salamrejo, Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore.

Tiga titik pintu air Porolinggo yang  dikenal dengan P0, P1, dan P2, kini  mulai bersolek dengan dengan cat warna warni hingga terlihat indah dan menawan. Bahkan, potensi P1 menuju P2, terlihat sangat bagus untuk kegiatan wisata air seperti tubing atau bodyboarding, khususnya untuk anak-anak.

Sedang pintu air P0, alirannya mirip wisata Pringgarata di Lombok, NTB. Korek Pengairan Glenmore, Supardi, mengatakan potensi wilayah Glenmore selalu disinergikan dengan  pemerintah desa setempat. Untuk jalur irigasi di Salamrejo yang membelah persawahan dari P1 menuju P2, direncanakan akan diuji  coba dengan permainan air.

“Ini rencananya akan dibuat arung jeram, tapi untuk anak-anak,” jelasnya. Di samping kerja sama dengan pihak eksternal pengairan, Supardi mengaku akan menjalin kerja sama dengan internal kantor, yakni para karyawan. Salah satu bentuk konkret kerja sama itu, melalui pengecatan yang dilakukan secara swadaya, baik dalam pengerjaan  maupun pengadaan barang.

Itu semua dilakukan dengan menyesuaikan kapasitas masing-masing. Sehingga, kultur kerja yang ada di korek Pengairan Glenmore bisa menyenangkan. “Kantor saya istana saya, wilayah kerja saya, wisata saya,” ucapnya. Menurut Supardi, yang terpenting  itu keberadaan korek Pengairan Glenmore itu mampu mencukupi  kebutuhan irigasi persawahan di  Kecamatan Glenmore secara total, Kalibaru, dan sebagian persawahan di Kecamatan Genteng, Gambiran,  dan Tegalsari dengan total 6.719   hektare.

“Air ini untuk wilayah Glenmore dan beberapa daerah lain,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa   Sumbergondo, Norman Iswandi, mengatakan uji coba pemanfaatan  irigasi Porolinggo memang pernah  dilakukan. Tapi, untuk kegiatan wisata sport masih dalam tahap pematangan.

Objek wisata ini akan  dikenalkan kepada publik yang  memiliki potensi, termasuk para peneliti Eropa yang akan datang ke Sumbergondo dalam waktu  dekat ini. “Rencananya Desa Sumbergondo mau dikunjungi enam peneliti dari enam negara,  nanti kita ajak lihat potensi air ini,” ucapnya. (radar)