TEGALSARI – Hiruk pikuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) Jawa Timur 2013 mendatang ternyata juga mengundang perhatian Rois Syuriah PCNU Banyuwangi, KH. Ahmad Hisyam Syafaat. Apalagi di Banyuwangi belakangan muncul dua nama kader NU yaitu Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Dewan Penasihat Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Saifullah Yusuf.
Bahkan belakangan di Banyuwangi sudah muncul berbagai sepanduk dukungan terhadap Khofifah Indar Parawansa yang tersebar di berbagai tempat strategis di Bumi Blambangan ini. Menyikapi hal tersebut, Gus Hisyam-sapaan akrabnya berharap jajaran pengurus dan warga NU tetap satu barisan dalam menentukan pilihan saat pilgub mendatang.
“Sebab hanya dengan bersatu itulah kader NU bisa menang menjadi gubernur,” katanya, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin sore. Gus Hisyam menjelaskan, sudah saatnya pengurus dan warga NU belajar banyak pada pilgub 2008 silam. Beberapa kader NU maju baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur. Akibatnya posisi gubernur justru menjadi milik orang lain.
Selain itu, lanjut Gus Hisyam, pemilihan kepala daerah di sejumlah kabupaten lain yang pengurus dan warga NU-nya tidak bisa bersatu, sebaiknya juga jadi banyak pelajaran, karena membuat kader NU kalah. “Untuk itu, bersatu adalah jalan agar kita bisa menang,” tandasnya. Bagaimana konkritnya? Gus Hisyam berharap warga Nahdliyin bisa berada dalam satu barisan dalam memenangkan siapapun nantinya kader NU yang direstui oleh PWNU.
Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, itu menuturkan, saat ini PWNU sedang menggodok nama Khofi fah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf untuk direstui maju sebagai cagub. Apakah PCNU Banyuwangi juga dimintai masukan? Menurut Gus Hisyam, beberapa hari lalu PWNU memang sempat meminta masukan mengenai dua nama tersebut. Gus Hisyam menjelaskan, bahwa Khofifah dan Saifullah Yusuf memang dua kader terbaik NU yang layak maju sebagai cagub. (radar)
