Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Berlagak Polisi, Erwin Cabuli Siswi MTs

TERSANGKA: Erwin dia mankan di Mapolsek Pesanggaran.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
TERSANGKA: Erwin dia mankan di Mapolsek Pesanggaran.

Cabuli Siswi MTs

PESANGGARAN – Erwin, 35, warga Dusun Jatirejo, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, yang sering berlagak sebagai polisi, kini harus mendekam di ruang tahanan Mapolsek Pesanggaran. Dia dijebloskan ke hotel prodeo bukan karena sering berlagak sebagai aparat berbaju cokelat, tapi karena mencabuli Saritem (nama samaran), seorang siswi sebuah MTs di Kecamatan Pesanggaran.

Kapolsek Pesanggaran, AKP Supriyadi, melalui Kanitreskrim Aiptu Sholikin mengatakan, terungkapnya kasus tersebut bermula dari kecurigaan sang guru di tempat Saritem menuntut ilmu. Kecurigaan sang guru muncul lantaran belakangan Saritem sering melamun seolah sedang menanggung beban, dan sering dijemput oleh pelaku di sekolah.

Merasa curiga, seorang guru mencoba menanyakan kondisi sekaligus identitas pelaku yang sering menjemput dirinya. “Ketika ditanya, korban menjawab bahwa pelaku adalah orang tua angkatnya dan seorang anggota polisi,” tuturnya.

Jawaban tersebut ternyata justru menambah kecurigaan para guru. Sebab, orang tua kandung Saritem masih lengkap. Kecurigaan para guru itu kemudian didengar orang tua korban. “Kemudian oleh orang tua korban, pelaku dipanggil ke rumahnya,” ujarnya.

Saat datang ke rumah orang tua Saritem, pelaku mengakui bahwa belakangan memang akrab dengan korban, bahkan pernah berbuat cabul. “Jadi pelaku mengakui bahwa Saritem pernah menginap di rumah kontrakan pelaku di Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran,” sebutnya. Atas pengakuan tersebut, orang tua Saritem langsung melapor ke Mapolsek Pesanggaran.

Tak lama setelah dilaporkan, kita lakukan penangkapan,” tandasnya. Sholikin juga menyebutkan bahwa selama ini pelaku memang dikenal masyarakat sebagai anggota polisi. “Pelaku memang nggak pernah ngaku polisi, tapi pakaian yang dikenakan setiap hari dan lagaknya seperti polisi. Dia juga punya pistol mainan,” ungkap kanitreskrim. (radar)