SEBAGIAN besar kepala desa (kades) di Bumi Blam-bangan mendapat kendaraan dinas baru kemarin (17/4). Sebanyak 28 kepala kelurahan juga mendapat bantuanmotor dinas keluaran terbaru.
Sebanyak 14 camat juga menerima kendaraan dinas baru. Mereka mendapat mobil Suzuki APV warna silver. Sebagian besar camat tersebut bertugas di daerah pinggiran, yakni Wongsorejo, Kalipuro, Giri, Glagah, Kabat, Srono, Singojuruh, Muncar, Sempu, Pesanggaran, dan Bangorejo. Ada juga camat daerah ramai, sepertiGenteng, Rogojampi dan Gambiran.
Penyerahan kendaraan dinas itu dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN). Mungkin waktu penyerahan itu bukan hanya kebetulan. Lebih dari itu, tentu saja semua rakyat Banyuwangi mengharap agar tingkat kesadaran para pejabat (kades,lurah, dan camat) lebih meningkat. Selama ini, para pejabat tersebut merupakan corong terdepan pemerintah yang berhadapan dengan warga di daerah masing-masing.
Setiap ada kesempatan, para pejabat itu selalu menggugah kesadaran warga untuk lebih baik dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Sesekali pejabat tersebut juga menggugah kesadaran warga agar lebih tertib dan taat membayar pajak. Namun, kini saatnya pejabat tak hanya bisa mengingatkan warganya untuk lebih “sadar”.
Sebaliknya, pejabat publik harus menyadari jati diri masing-masing bahwa mereka abdi negara dan pelayan masyarakat. Sangat tidak bijak bila pejabat publik menggunakan kendaraan pelat merah untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, mereka harus menggunakan kendaraan pelat merah yang diamanahkan kepada dirinya itu untuk memacu kinerjanya menjadi lebih baik. (radar)
