Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Bimbingan Manasik Haji di KUA Siliragung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter mengingatkan jamaah haji Indonesia untuk memberikan tanda berupa kain pada kopor dan tas kabin jamaah sesuai rombongannya, hal ini disampaikan Syafaat, Ketua Kloter SUB-58 ketika memberikan materi bimbingan manasik haji di KUA Kecamatan Siliragung, (07/05/2024) yang diikuti jamaah haji Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung.

Penanda Identitas kopor dan tas kabin sesuai dengan warna yang sudah ditentukan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menjadi sembilan warna sesuai dengan jumlah rombongan dalam satu kloter, yakni rombongan satu warna merah, rombongan dua warna kuning, rombongan tiga warna biru, rombongan empat warna coklat, rombongan lima warna putih, rombongan enam warna oranye, rombongan tujuh warna ungu dan rombongan delapan warna hitam.

“Penandaan ini dimaksudkan untuk mempermudah pengelompokan kopor dalam satu rombongan dan mudah untuk mencari ketika berada di Saudi Arabia, ” kata Syafaat.

Dalam surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Agama tersebut juga disampaikan tentang kursi roda yang dibawa jamaah haji yang membutuhkan agar diberi identitas dengan jelas, Tidak diperkenankan membawa secara berlebihan barang-barang yang

dibatasi oleh peraturan kepabeanan, seperti rokok, jamu, bumbu instan, dan barang-barang lain dalam jumlah banyak dan tidak wajar untuk pemakaian pribadi. Untuk rokok, yang boleh dibawa tiap jemaah maksimal 200 batang atau sekitar 2 slop. Para jamaah dihimbau untuk mentaati ketentuan barang bawaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengenai konsumsi bagi jamaah haji, disampaikan bahwa pada musim haji tahun 2024 ini konsumsi disediakan secara penuh, sehingga jamaah tidak perlu membawa makanan atau bahan makanan secara berlebihan.

Narasumber dari Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi H. Mastur menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan ibadah haji, kekompakan jamaah sangat penting, berkaitan dengan ibadah haji, Mastur berpesan agar jamaah menjaga kesehatan, sebab ibadah haji merupakan ibadah fisik.

“Haji dapat dilaksanakan dengan sempurna jika kondisi badan sehat, ” kata Mastur.

Kepala KUA Kecamatan Siliragung Syaifudin Zuhri menyampaikan bahwa pada pelaksanaan manasik haji tingkat Kecamatan yang dilaksanakan sejak tanggal 1 s/d 6 Mei 2024 diikuti oleh 55 jamaah, dari Kecamatan Siliragung dan Kecamatan Pesanggaran.(Syaf)

Exit mobile version