Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bisa Operasi di Klinik Spesialis Mata

PERALATAN CANGGIH: Dokter spesialis mata sedang memeriksa seorang pasien di klinik mata RS Al Huda.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PERALATAN CANGGIH: Dokter spesialis mata sedang memeriksa seorang pasien di klinik mata RS Al Huda.

BANYUWANGI – Rumah Sakit (RS) Al Huda telah menambah layanan klinik spesialis mata. Nah, sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya pelayanan kesehatan mata.

RS Al Huda melengkapi layanan medisnya dengan menghadirkan dokter spesialis mata dr. Yoan Aff andy, Sp.M yang berpengalaman di bidangnya.

Menurut dr. Indiati, MMRS, Manajer Pelayanan Medis RS Al Huda, layanan klinik spesialis mata RS Al Huda dapat memberikan bermacam pemeriksaan. Seperti refraksi, pemeriksaan katarak, dan pemeriksaan diabetik retinopati.

Selain itu, memeriksa glaukoma dengan peralatan medis, seperti Chart Proyektor, Tonometri, Opthalmoskop, Biometri, Trial lens, Slit Lamp, dan Keratometer. “Semua pemeriksaan pasien di klinik mata dilayani langsung oleh dokter spesialis mata,” jelasnya kemarin.

Layanan klinik spesialis mata RS Al Huda, kata dia, dilengkapi kamar operasi untuk kasus-kasus yang membutuhkan tindakan operasi. Tentunya, ditunjang fasilitas kamar operasi yang nyaman serta menggunakan teknologi terkini dengan alat-alat kesehatan yang berkualitas.

Seperti Operating Zoom Microscope with Monitor Asisstant. “Kamar operasi siap melakukan operasi mata yang direncanakan maupun operasi untuk tindakan kasus kegawatan,” tandasnya. Dijelaskan, untuk operasi kegawatan (emergency), misalnya repair palpebra (perbaikan kelopak mata), trauma mata, corpus alienum (benda asing), dan tindakan kegawatan lainnya.

Sedangkan operasi terencana(elektif) yang sering dikerjakan adalah operasi katarak dengan pemasangan lensa atau IOL (Intra Ocular Lens), operasi pterygium (selaput bola mata), dan lainnya. “Prosesnya pelayanan operasi mata relatif cepat dengan tingkat kenyamanan tinggi.

Proses penyembuhan cepat dan biaya tidak mahal,” ungkapnya. Pasien tidak perlu dibius total. Melainkan, cukup dengan bius lokal (Local Anestesi), sehingga setelah operasi pasien diizinkan pulang hari itu juga (one day care services). Lebih lanjut Indiati menjelaskan, ada beberapa pasien mata yang membutuhkan layanan rawat inap.

Sebab, harus menjalani perawatan khusus atau rawat bersama spesialis lain sehubungan dengan penyakit lain, yang dialami oleh si penderita. Misalnya, kencing manis, darah tinggi, dan lain-lain. Sinergi dengan spesialis lain sangat dibutuhkan demi mengutamakan kesembuhan pasien.

Banyak pasien rawat inap dengan penyerta kasus mata dikonsulkan kepada dokter spesialis mata, diantaranya deteksi kebutaan pada bayi prematur atau Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), trauma kepala, dan katarak dengan kencing manis (Diabetes Mellitus),” papar dokter lulusan S-2 Universitas Brawijaya tersebut. Klinik spesialis mata RS Al Huda membuka layanan setiap Senin sampai Jumat. Jam bukanya mulai pukul 12.00 sampai 15.00. (radar)