Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bocah Pelaku Pembakaran Kabur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Rio dipindahkan dari Penampungan Dinsos Banyuwangi ke Puskesmas Licin. (Foto: timesbanyuwangi.com)

BANYUWANGI – Bocah yang diduga sebagai pelaku pencurian solar dan pembakaran saksi di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bernama Rio, kabur dari penampungan Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Sebelumnya, anak berusia 14 tahun itu diserahkan pihak Polsek Muncar kepada Dinsos Banyuwangi, pukul 18.30, Selasa (8/8/2017).

Segera setelah tim Polsek Muncar meninggalkan kantor Dinsos Banyuwangi, Rio kabur dari celah atap yang hanya bisa dilalui dengan tubuh kecil miliknya.

Mendengar suara benda jatuh, salah satu Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berada di lingkungan Kantor Dinsos Banyuwangi mengecek ruang penampungan dan mendapati Rio hilang. Sempat membingungkan dalam pencarian, akhirnya Rio ditemukan di sekitar SDK Santa Maria yang berjarak sekitar 600 meter.

“Ngakunya dia takut hantu pocong. Terus kabur. Tapi dari awal dia memang berontak tidak mau ditempatkan di penampungan sementara kami,” kata Sekretaris Dinsos Banyuwangi, M Norawi.

Kini Rio dipindahkan ke Puskesmas Licin yang mampu menangani masalah psikotik. Rio diduga mengalami masalah dalam perkembangan mentalnya karena ditinggal kedua orang tuanya dan hidup sebatang kara.

“Sebenarnya tidak gila. Tapi tidak ada yang mengurusi dia, jadi mental dan perilakunya tidak seperti perilaku anak pada umumnya,” kata Norawi lagi.

Sebelumnya Rio yang tunawicara diduga melakukan pencurian solar terhadap kapal salah satu nelayan di Kecamatan Muncar, Kamis (27/7/2017). Juana Satar memergokinya dan meneriakinya maling hingga Rio panik dan menyiramnya dengan solar serta membakarnya hingga mengalami luka serius.

Juana sendiri merupakan anak dengan gangguan mental, begitu juga ibunya, Karni. Ayahnya juga telah meninggal dunia. Kondisi keluarga yang tidak terdaftar dalam pencatatan sipil Pemkab Banyuwangi juga memberikan kendala tersendiri dalam penanganan pemerintah pada kondisi ini.

Juana kini mendapat penanganan Pemkab Banyuwangi dan sedang dirawat di RSUD Genteng. Sedangkan pencatatan kependudukan keluarganya juga diuruskan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi. (timesbanyuwangi.com)