BANYUWANGI – Untuk mempercepat pengerukan material lumpur banjir bandang yang mengendap dirumah warga dan badan jalan, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPDB) Banyuwangi menambah jumlah alat berat, Kamis (28/6/2018).
Kepala Bidang Kedaruratan pada BPBD Banyuwangi, Eka Muharam mengatakan, pada hari ini kita tambah alat berat untuk mempercepat pembersihan material lumpur dari 3 kita tambah 5 sehingga saat ini ada 8 alat berat yang datang dan sudah beroperasi mengeruk endapan lumpur yang dijalan.
“Kita langsung koordinasi degan instansi terkait, dan langsung mendapat tambahan alat berat, diantaranya dari Kementrian Pekerjaan Umum, dan dari Tambang BSI, berserta drivernya,” ungkap Eka Muharam.
Saat ini yang mendaftar sebagai relawan di Posko utama tanggap banjir Alasmalang terus berdatangan, dan kehadiran mereka sangat membantu, terutama proses pengeluaran lumpur secara manual dirumah warga, yang sulit dijangkau oleh alat berat.
“Alhamdullilah setiap hari ada relawan dari berbagai wilayah yang mendaftar di posko utama, mereka kami arahkan untuk masuk kerumah-rumah warga, yang sulit dijangkau alat berat,” tambahnya.
BPBD Banyuwangi mengharapkan para relawan yang hadir, bisa benar-benar tulus membantu, karena lokasi banjir bandang bukan lokasi wisata, yang hanya digunakan untuk berfoto-foto ditengah kesusahan warga atau justru menganggu relawan lain yang sedang bekerja.
