Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Brak!! Honda Vario Hancur di Kolong Truk

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

warga-berusaha-mengevakuasi-honda-vario-dari-bawah-kolong-truk-di-depan-kantor-pln-jalan-raya-gambiran-kecamatan-genteng-banyuwangi-siang-kemarin

GAMBIRAN – Tabrakan beruntun terjadi di depan kantor PLN Genteng, Jalan Raya Gambiran, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, siang kemarin (15/10). Kecelakaan itu melibatkan truk, Toyota Kijang LGX, dan sepeda motor. Dalam kecelakaan tersebut, motor Honda Vario nyaris hancur  setelah dihantam truk. Motor tersebut sempat masuk kolong truk dan terseret sejauh lima meter.

Yang melegakan, pengendara motor Honda Vario tidak mengalami luka serius. Dia hanya mengalami luka lecet di kaki dan  tangan.  Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi, kecelakaan itu bermula saat Toyota Kijang LGX bernopol P 1806 ZW yang disopiri, Reo Andrias,  33,warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, tiba- tiba mengerem mendadak saat melintas di depan kantor PLN.

Sementara itu, persis di belakang Toyota Kijang terdapat Supranti, 40,warga Kecamatan Gambiran, yang mengendarai motor Honda Supra. Dia membonceng anaknya,  Mohammad Nanda, yang masih berusia delapan tahun.

Karena jarak motor terlalu dekat, Honda Supra yang dikendarai Supranti menyeruduk bagian  belakang mobil Kijang LGX  tersebut. Saat bersamaan, dari arah belakang melaju truk bernopol  P 8928 UY yang disopiri Anwarudin, 39, warga Desa/Kecamatan  Tegalsari, Banyuwangi.

Karena kaget melihat pengendara motor  Supra jatuh di depannya, Anwarudin spontan menghindar. Sopir  truk itu membanting setir ke arah kanan. Sialnya, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju  Honda Vario bernopol P 4606  VW yang kendarai Krisna Prasetya  Budi, 29,warga Dusun Lidah,  Desa/Kecamatan Gambiran.

Tak  pelak, motor Honda Vario yang dikendarai Krisna langsung  dihajar truk. Krisna terjatuh dan  motornya terjepit di bawah kolong truk hingga terseret lima meter. “Saya tidak sadar sepeda motor  tertabrak truk. Saya tiba-tiba terlempar begitu saja. Alhamdulillah, saya selamat hanya luka lecet di jari tangan dan kaki,”  tutur Krisna kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Sementara itu, Anwarudin  mengaku dirinya kaget karena ada orang jatuh persis di depan truk yang disopirinya. Oleh karena  itu, dia berusaha menghindari  ibu-anak yang terjatuh itu dengan  membanting setir ke kanan. ”Saya  kaget ada orang jatuh. Terus saya  belok ke kanan malah menabrak  sepeda motor Vario. Saya berharap, masalah itu bisa diselesaikan  secara kekeluargaan,” ujarnya.

Kapolsek Gambiran, AKP Ketut Redana, melalui Kanitlantas Polsek Gambiran, Iptu Kateno, mengatakan kecelakaan tersebut bermula dari mobil Kijang LGX  yang mengerem mendadak. Hal  itu membuat pengendara motor  Honda Supra kaget dan menabrak mobil kijang.

”Truk itu menghindari orang jatuh dengan membanting setir ke kanan, kemudian menabrak Honda Vario. Saya mengimbau semua pengendara, baik roda dua maupun roda empat, supaya menjaga jarak demi menghindari kecelakaan,”  tutur Iptu Kateno. (radar)