Diseruduk Truk Tangki Pertamina tanpa Muatan
KABAT – Truk tangki Pertamina celaka di jalan raya Desa Kedayunan, Kabat pukul 03.00, Selasa kemarin (25/7). Truk bernopol P 8198 UA tanpa muatan itu menghantam rumah dan toko (ruko).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sopir truk, Sambang Yonathan, 41, selamat dari maut. Truk yang biasanya mengangkut solar itu berangkat dari Jember tujuan Depo Pertamina Ketapang.
Kendaraan besar itu melaju dari arah selatan. Sampai di jalan raya Kedayunan, sopir truk diduga ngantuk. Laju truk pun oleng hingga melebar ke kanan hingga keluar dari jalan raya. Saat oleng, truk Pertamina tersebut menghantam bangunan rumah milik Endang, 59.
Setelah menghantam bangunan rumah bagian depan, truk tersebut menyeret tiang Telkom yang terbuat dari beton sepanjang 1,5 meter. Beruntung saat oleng ke kanan, dari arah utara maupun selatan tidak ada kendaraan. Kondisi jalan raya pun terlihat sepi.
“Suaranya keras sekali sampai membangunkan orang tidur,” ujar Mansur, seorang warga setempat. Usai menghantam bagian depan rumah, truk menyeret tiang Telkom hingga patah. Padahal tiang terbuat dari beton.
Bangunan ruang bagian depan hancur. Bahkan, pagar ruko yang terbuat dari besi juga rusak. Akibat kecelakaan tersebut kedua ruas jalan macet. Banyak kendaraan yang mengurangi kecepatannya berhenti hanya untuk melihat kejadian tersebut.
Sopir truk Sambang Yonathan mengatakan, sebelum kejadian, truk yang dkendarai melaju sedang. Beruntung tak ada kendaraan lain dari arah yang berlawanan. “Yang saya ingat hanya itu, jika luka di kepala bagian dahi ini terkena benturan di setir,” kata Sambang sembari menunjukkan luka di dahi.
Pemilik rumah, Endang mengatakan, saat kejadian dia masih tidur di ruang bagian dalam. Tiba-tiba terdengar suara tabrakan sehingga terbangun. Ternyata bangunan yang ditabrak adalah ruko tempat jualan baju batik.
“Tembok bagian depan ambrol sehingga menghantam patung yang ada di ruko. Baju yang ada di ruko kotor karena bongkahan bangunan tembok tersebut,” kala Endang. Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andrian Yudho Nugroho melalui angota Unit Laka lantas Aiptu Fakih mengatakan kendaraan melaju dari arah selatan ke utara untuk kembali ke pangkalan.
“Setelah memasok BBM ke area Jember, truk tersebut dalam kondisi kosong. Diduga sopirnya mengantuk,” ujar Fakih. Dia menambahkan, ke celakaan tersebut mengakibatkan rumah milik Endang hancur. Tiang listrik dari belon patah di bagian bawah hingga terseret.
“Saat saya tanya, pemilik rumah mengaku rugi Rp 150 juta,” tandas Fakih. (radar)
