Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Anas Targetkan Camat Gali Potensi Daerah Jadi Obyek Wisata

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta kepada para Camat agar memiliki target yang terukur untuk wilayahnya, yang diimplementasikan dalam suatu program prioritas. Mulai dari peningkatan sektor pendidikan hingga pengembangan obyek wisata.

Dalam Musrenbangcam, Bupati Anas mengatakan sebagai pihak yang memiliki otoritas wilayah, pihak kecamatan harus dapat memotret setiap keadaan dan mendefinisikan permasalahan masing masing dengan baik.

“Kecamatan harus memiliki target di tengah anggaran yang terbatas. Salah satunya mendukung program prioritas kabupaten untuk menyukseskan program pembangunan daerah,” papar Anas.

“Target yang telah ditetapkan oleh Kecamatan itu harus selaras dengan program prioritas Pemkab Banyuwangi, yang terbagi dalam program prioritas wajib, unggulan dan penunjang,” ungkapnya.

Menurut Anas, pendidikan dan kesehatan adalah yang tidak boleh ditinggalkan dalam setiap perencanaan daerah, Kecamatan harus memasukannya sebagai prioritas. Karena dua bidang ini dinilai sangat berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM daerah sebagaimana menjadi fokus Banyuwangi di tahun depan.

“Selama ini, daerah telah menggulirkan berbagai program di dua bidang itu,” kata Bupati Anas.

Di bidang pendidikan ada Beasiswa Banyuwangi Cerdas, Garda Ampuh yang menjaring anak putus sekolah, Tabungan Pelajar dan Uang saku/transport untuk membiayai kebutuhan pelajar miskin SD-SMA di luar biaya pendidikan yang sudah gratis.

Dan saat ini, tinggal Kecamatan, Desa, dan RT/RW harus bisa melaksanakan program tersebut. Misalnya target pengentasan siswa putus sekolah, mana saja siswa yang perlu mendapatkan beasiswa, mereka harus bekolaborasi untuk mensinergikan dengan program Kabupaten.

“Pemerataan kesehatan juga dilakukan dengan menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dengan layanan yang prima,” tuturnya.

Jemput bola rawat warga bagi pasien miskin, uang pengganti bagi keluarga miskin yang menjadi penunggu pasien di rumah sakit, hingga pengantaran obat gratis bagi pasien.

Bupati Anas menilai, semua program tersebut telah berjalan, pihak kecamatan tinggal mensinergikan dan menguatkannya dengan berbagai program inovasi local. Selanjutnya program prioritas daerah unggulan ada pertanian, pariwisata dan UMKM.

“Ketiga bidang ini bisa didorong oleh kecamatan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Mulai dari peningkatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) hingga pengembangan destinasi wisata baru,” paparnya.

Bupati Anas juga meminta, Bumdes dipacu untuk membangun jaringan pasar bagi hasil pertanian. Kecamatan dan desa harus mulai mengangkat potensi desanya untuk menjadi obyek wisata baru.

“Karena multiplyer effect dari pariwisata ini cukup tinggi, sehingga bisa menjadi jalan peningkatan kesejahteraan warga,” ujarnya.

Para camat juga diharapkan bisa mengoptimalkan sumber daya lokal seperti relawan, tagana, dan organisasi kepemudaan untuk ikut berperan dalam program-program yang dijalankan mulai pengentasan kemiskinan, kesehatan dan pendidikan.

“Pelayanan berbasis desa dengan mengoptimalkan fungsi smart kampung juga harus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan rakyat semakin puas,” pungkasnya.