Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Kecewa Layanan Kelurahan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BUKU: Bupati Anas mengecek fasilitas per- pus takaan di Kelurahan Karangrejo.

BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah kelurahan kemarin (28/3). Hasilnya, orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu mengaku kecewa terhadap pelayanan yang diberikan beberapa kelurahan.

Kelurahan yang menjadi sasaran sidak kali ini adalah Kelurahan Kertosari, Kelurahan Karangrejo, dan Kelurahan Tukangkayu. Pelayanan publik di tiga kelurahan itu menurut Bupati Anas kurang memadai sesuai yang diinginkan. Selama satu tahun, Bupati Anas mengaku sudah memberi arahan terkait beberapa kebijakan pemerintah. Namun, arahan itu kurang mendapat perhatian serius pihak kelurahan sebagai penyedia layanan paling depan.

Salah satu yang diinginkan Bupati Anas adalah pelayanan yang ramah kepada masyarakat. Satu tahun lamanya Bupati Anas meminta semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersenyum dalam memberikan pelayanan kepada rakyat.

Namun, saat dilakukan sidak, Bupati Anas masih menemukan staf kelurahan yang tidak tersenyum dalam memberikan pelayanan. “Saat saya datang saja nggak tersenyum, apalagi kepada rakyat!” tegas Anas. Selain itu, Bupati Anas juga menemukan kelurahan yang mengabaikan program green and clean.

Selama ini, Bupati Anas sudah menginstruksikan semua SKPD menghijaukan lingkungan kantor dengan tanaman dalam pot bunga. Namun, saat Bupati Anas sidak, masih ditemukan kelurahan yang minim tanaman. Seperti Kelurahan Kertosari dan Kelurahan Karangrejo.

Di dua kelurahan itu, tanaman dalam pot bunga sangat minum. Bahkan, Bupati Anas tak menemukan bunga hidup di dalam ruang kerja kelurahan itu. “Tanaman dalam ruangan sangat penting dalam menjaga kesehatan. Saya instruksikan semua SPKD memasang pot bunga dalam ruang kerjanya,” pinta Bupati Anas.

Tidak hanya itu, dia juga menemukan lingkungan kantor kelurahan yang kotor. Oleh karena itu, dia minta semua kelurahan menjaga kebersihan. Bupati Anas memerintahkan agar semua lurah dan kepala desa belajar kepada Desa Sumbergondo. Menurutnya, desa tersebut memiliki inovasi cukup bagus dalam pelayanan. “Tata kelola administrasi pelayanan bagus, bahkan semua warga diasuransikan,” cetusnya. (radar)