BANYUWANGI – Seekor sapi raksasa peserta kontes ternak hewan dalam Cattle Market Festival di Banyuwangi, membuat kepincut Bupati Malang, Rendra Kresna. Rencananya, sapi jenis Simental seberat 1,068 ton, milik Nurul Hidayat, warga Kelurahan Sumberejo, tersebut akan diboyong ke Malang.
“Kata orang yang datang, akan dibuat kurban sama Bupati Malang dan ditawar Rp 125 juta, itu tawaran terakhir,” kata Nurul, Senin (28/8/2017) dalam pameran hewan kurban yang digelar Dinas Pertanian dan Peternakan, Banyuwangi, Jawa Timur, di GOR Tawang Alun.
Nurul mengatakan, sapi raksasa tersebut diberi julukan ‘Tronton’. Karena memiliki badan besar dan panjang seperti sapi limosin pada umumnya. Saking besarnya, per hari sapi ini membutuhkan 3 ember kulit kedelai, 3 jeriken sari kedelai dan 3 ember polar atau katul dari gandum.
“Kalau diuangkan, biaya makan perharinya Rp 50 ribu, dan harga Tronton Rp 150 juta itu final,” ucapnya.
Seekor sapi raksasa peserta kontes ternak hewan dalam Cattle Market Festival di Banyuwangi, membuat kepincut Bupati Malang, Rendra Kresna. Rencananya, sapi jenis Simental seberat 1,068 ton, milik Nurul Hidayat, warga Kelurahan Sumberejo, tersebut akan diboyong ke Malang.
“Kata orang yang datang, akan dibuat kurban sama Bupati Malang dan ditawar Rp 125 juta, itu tawaran terakhir,” kata Nurul, Senin (28/8/2017) dalam pameran hewan kurban yang digelar Dinas Pertanian dan Peternakan, Banyuwangi, Jawa Timur, di GOR Tawang Alun,
Nurul mengatakan, sapi raksasa tersebut diberi julukan ‘Tronton’. Karena memiliki badan besar dan panjang seperti sapi limosin pada umumnya. Saking besarnya, per hari sapi ini membutuhkan 3 ember kulit kedelai, 3 jeriken sari kedelai dan 3 ember polar atau katul dari gandum.
“Kalau diuangkan, biaya makan perharinya Rp 50 ribu, dan harga Tronton Rp 150 juta itu final,” ucapnya. (timesindonesia.co.id)