Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cabor Proyeksi Popda Menjerit

BUTUH DANA: Atlet pencak silat proyeksi Popda berlatih di GOR Tawang Alun pekan lalu.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BUTUH DANA: Atlet pencak silat proyeksi Popda berlatih di GOR Tawang Alun pekan lalu.

Dana TC Tidak Jelas
BANYUWANGI – Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2012 tinggal hitungan hari lagi. Even dua tahunan yang akan dilaksanakan di Surabaya ini akan dilaksanakan mulai 5 November mendatang.

Namun, di saat waktu pelaksanaan sudah mepet, rupanya persoalan klasik, terutama dana pemusatan latihan, tetap menghantui.

Sejumlah cabang olahraga yang getol melakukan persiapan atlet hingga kini belum mendapat bantuan dana dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebagai si empunya hajat.

Bila dibiarkan, tentu saja hal ini akan mengganggu persiapan yang sudah disusun masing-masing cabor. Rata-rata sejumlah cabor sudah menggelar pemusatan latihan lebih dari dua bulan. Ragam cara pun dilakukan cabang olahraga agar bisa tetap menggelar pemusatan latihan.

Mulai latihan berjenjang hingga nomboki biaya latihan menggunakan uang pribadi pun dilakukan agar atlet tetap maksimal mempersiapkan diri. Saat dihubungi koran ini, sejumlah cabang olahraga mengaku sudah melaksanakan latihan intensif lebih kurang satu bulan.

Karate, misalnya, dengan sarana milik sendiri, cabang olahraga tersebut terus memaksimalkan para atlet yang akan diboyong ke Surabaya. Ketua Forki, Joko Triyadni,  mengaku akan tetap fokus mempersiapkan anak asuhnya meski dengan biaya sendiri. Dia menuturkan, sejauh ini biaya latihan masih menggunakan dana pribadi.

Diakuinya, saat seleksi memang ada dana bantuan dari Dispora, yaitu Rp 1,5 juta. Hal senada diungkapkan cabang pencak silat. Dengan fasilitas milik IPSI, sekitar 20 pendekar berlatih tanpa dukungan dana dari Dispora. Pelatih pencak silat, Bambang Wahyuono, mengaku dirinya hanya fokus memberikan menu latihan.

Soal dana, itu urusan Dispora. “Soal dana TC saya tidak tahu. Yang pasti ada bantuan untuk seleksi saja,” katanya. Sementara itu, Plt. Kepala Dispora Akhmad Khairullah menyatakan bisa memahami keluhan sejumlah cabor tersebut. Dia berusaha, dalam waktu dekat akan memenuhi apa yang menjadi ewajiban
Dispora. “Segera kami rapatkan
itu,” katanya. (nic/c1/als)

Kata kunci yang digunakan :