BLIMBINGSARI – Pengundian nomor urut dan penetapan calon kepala desa Blimbingsari di balai desa setempat berlangsung menegangkan, Senin malam (16/10). Ratusan pendukung dari empat calon ikut hadir memadati balai desa untuk memberi dukungan.
Meski dipadati ratusan masa pendukung, pelaksanaan penggundian dan penetapan cakades berlangsung aman dan tertib. Pengundian nomor urut dan penetapan cakades tersebut dimulai pukul 19.30 di balai desa setempat.
Ada empat cakades yang akan berkompetisi dalam memperebutkan simpati dan suara masyarakat Blimbingsari. Keempat cakades itu yakni Muhbirudin, Sudarmo, H Akhmad Hartoyo, dan Budi Hartono.
Sebelum dilaksanakan pengundian nomor urut cakades, Camat Blimbingsari Abdul Latif berpesan kepada seluruh warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilihan kepala desa, (pilkades). “Boleh berbeda pilihan, tapi pesan saya jaga keamanan, kerukunan, dan ketertiban,” harapnya.
Menurut Latif, pilkades merupakan agenda pesta demokrasi rakyat yang dilaksanakan enam tahun sekali. Warga juga diminta untuk menghormati peraturan perundang- undangan yang berlaku.
“Siapa pun yang terpilih nanti, kami mohon masyarakat tetap menjaga perdamaian dan kebersamaan untuk membangun Desa Blimbingsari lebih baik,” jelasnya disambut tepuk tangan seluruh warga yang memadati balai desa.
Suasana berubah menjadi hening, raut wajah para cakades dan para pendukung tegang saat masing-masing cakades mengambil nomor undian. Teriakan masa pendukung antar calon pecah dan histeris, saat para cakades membuka nomor undian yang menjadi nomor urut masing-masing cakades.
Tidak sedikit para warga yang memberikan dukungan dengan memekikkan kata-kata dan yel-yel bagi cakades. Meski saling meneriakkan yel-yel, tidak sampai terjadi adu mulut, bahkan hingga terjadi adu fisik.
“Saya titip, tolong masing-masing tim dan calon tidak saling serang memberikan komentar yang dapat memancing, menyulut emosi yang berakibat memperkeruh suasana,” pinta Kapolsek Rogojampi Kompol Toha Choiri.
Sementara itu, sebelum penetapan cakades Blimbingsari juga sempat mencuat persoalan dengan adanya nama salah satu calon, yang penulisan namanya tidak sesuai antara di ijazah dan kartu tanda penduduk (KTP). Menyikapl persoalan itu, Ketua Panitia Pilkades Nur Salis menegaskan jika persoalan tersebut sudah clear alias sudah beres.
Kesalahan nama itu terjadi pada calon bernama Muhbiruddin. Kesalahan itu terjadi pada ijazah. Atas terjadinya kesalahan penulisan nama itu, pihaknya sudah meminta agar yang bersangkutan meminta surat keterangan pada sekolah dan dinas/instansi yang terkait.
“Ternyata sudah ada surat keterangan dari kepala sekolah, UPTD Pendidikan dan Dinas Pendidikan yang menyatakan jika nama yang dimaksud adalah satu orang,”jelas Salis. (radar)
