Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cinta Tidak Direstui, Gadis Ini Nekat Minggat Dari Rumah

Foto Miftahun Nikmah
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto Miftahun Nikmah

GAMBIRAN – Diduga karena hubungan dengan pacarnya yang tidak direstui oleh orang tuanya, Miftahun Nikmah, 23, asal RT 2, RW 3, Dusun Mulyorejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, nekat kabur dari rumahnya.

Nikmah sudah tidak pulang ke rumah sejak jumat (20/10). Orang tua dan keluarganya sudah mencari ke rumah saudara dan teman-temannya tapi tidak berhasil menemukannya. “Saat pergi itu, saya tidak langsung lapor ke polisi,” kata Sibaweh, ayah kandung Miftahun Nikmah.

Sibaweh mengaku tidak tahu, penyebab putrinya itu kabur dari rumah. Hanya saja, sebelum menghilang itu memang sempat selisih paham terkait pacarnya. “Kita bilang baik-baik, tapi (Miftahun Nikmah) malah emosi dan marah-marah,” katanya.

Saat marah itu, terang dia, putrinya sempat lari ke luar rumah dan menginap di rumah salah satu tetangganya. Tapi esok paginya, putrinya itu pulang. “Saat pulang ya biasa saja, dan seperti tidak ada apa-apa,” ungkapnya.

Karena merasa tidak ada masalah, Sibaweh juga pergi untuk bekerja di sawah. Tanpa sepengetahuannya, Nikmah pergi dan tidak pulang sampai sekarang. “Kami bingung, sudah mencari kemana-mana juga tidak ketemu,” cetusnya.

Sibaweh menyebut tidak segera melapor ke polisi, karena menganggap putrinya itu berada di rumah teman atau kerabatnya. Tapi setelah sepekan tidak pulang, akhirnya memilih lapor  ke polsek. “Kita masih mau melaporkan, kita ini anggap kalu ini masalah keluarga,” jelasnya.

Sibaweh menyampaikan keluarga berharap putrinya itu segera pulang, karena telah rindu dan berharap berkumpul kembaki. “kami harapkan segera pulang, tentu akan kita terima dengan baik,” jelasnya.

Kapolsek Gambiran, AKP I Ketut Redana menyampaikan persoalan manyangkut anak atau keluarga semestinya segera disikapi dengan baik. Dia menegaskan ini persoalan keluarga, pihaknya bisa melakukan mediasi untuk kebaikan semua pihak. “Perlu bertemu bareng,” katanya.

Kapolsek mengatakan kepolisian dalam menerapkan hukum tidak pandang bulu. Hanya saja, itu akan terlihat konteks kejadiannya. “Kalau itu cekcok dengan orang tua, terus kabur, kemungkinan salah paham, kita akan sikapi dengan baik,” ungkapnya. (radar)