Meski hanya untuk konsumsi lokal, jelas dia, harga kedelai dianggap cukup tinggi, yakni sekitar Rp 6000 per kilogram hingga Rp 7000 per kilogram. “Kalau kering harganya Rp 7000 per kilogram,” ungkapnya. Sunaryo menyebut, harga kedelai yang sedang bagus itu sebenarnya belum membuat para petani bisa tenang. Sebab, saat ini cuaca sedang tidak menentu. “Cuaca yangsering hujan membuat petani sering gelisah,” jelas Suwatin, 30, petani Desa Gambiran lainnya.
Menurut Suwatin, kedelai milik tetangganya yang sudah telanjur di panen, sempat tumbuh karena terkena hujan. “Kedelai baru dicabut dan dikeringkan, kena hujan malah tumbuh,” ungkapnya. Untuk mengantisipasi cuaca yang tidak bersahabat, para petani harus pandai mengatur waktu agar jarak masa cabut sampai pemisahan biji, tidak terkena hujan. “Balapan sama hujan, Mas,” pcetusnya. (radar)