Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cuaca Buruk, Nelayan Muncar Enggan Melaut

Kapal dan perahu milik nelayan bersandar di Pelabuhan Muncar karena cuaca yang tidak bersahabat, kemarin (16/11).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kapal dan perahu milik nelayan bersandar di Pelabuhan Muncar karena cuaca yang tidak bersahabat, kemarin (16/11).

MUNCAR–Cuaca yang tidak bersahabat sejak Selasa (14/11), dengan sering turun hujan deras dan angin kencang, membuat para nelayan enggan untuk melaut. Mereka terpaksa melempar jangkar karena takut celaka.

Para nelayan yang biasanya setiap sore beriringan menuju pantai untuk bekerja, sejak Selasa (14/11) tidak terlihat. Mereka memilih tinggal di rumah karena cuaca yang tidak bersahabat itu.

“Nelayan sudah siap bekerja, tapi karena turun hujan dan angin kencang, akhirnya memilih pulang lagi,” kata Arifan, 45, nelayan asal Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar

Arifan mengaku tidak takut untuk tetap melaut. Tapi, menjaga keselamatan dan kesehatan dianggap lebih penting dari sekedar mencari ikan. “Kalau tidak kerja memang tidak dapat uang, tapi kalau dipaksakan bisa berbahaya,” ujarnya.

Nelayan lainnya, Amrillah, 50, warga Dusun Muncar Baru, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, mengungkapkan saat turun hujan ikan biasanya mudah ditangkap. Tapi karena menjaga keselamatan, akhirnya banyak nelayan yang menunda keberangkatannya. “Saat hujan ikan pada naik ke permuaan laut, dan itu mudah ditangkap. Tapi biasanya ombak juga besar,” ungkapnya.

Dari informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Genteng, sejak sepekan terakhir ikan sudah mulai banyak di sekitar perairan Muncar. Hanya saja, lokasi pencarian masih cukup jauh, yaitu berjarak empat sampai lima mil ke arah timur dari Pelabuhan Muncar. “Aslinya ikan sudah mulai muncul, tapi sering hujan,” katanya. (radar)