Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cuaca Buruk, Nelayan Ramai-Ramai Evakuasi Perahu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MUNCAR – Akibat cuaca buruk dengan angin dan ombak yang besar, para nelayan yang ada di pesisir Pantai Muncar, terutama nelayan kecil yang melaut dengan perahu banyak yang memilih tidak melaut. Padahal, hari-hari terakhir ikan mulai banyak.

Untuk mengamankan perahunya, para nelayan banyak yang mengevakuasi dengan membawa ke daratan, kemarin (6/6/2018).

“Minggu-minggu ini ombak sangat besar, sebagian nelayan tidak bekerja,” cetus Abdurrahman, 54, warga Kampung Satelit, Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

Menurut Abdurrahman, nelayan yang tidak melaut itu karena khawatir. Sebab, ombak di tengah laut ketinggiannya mencapai tiga meter. “Resikonya cukup besar, makanya banyak yang memilih tidak melaut,” cetusnya.

Abdurrahman menyebut saat ini ikan banyak yang ditangkap nelayan, seperti ikan tongkol dan jenis lainnya. “Sebenarnya sekarang ini banyak tongkol, tetapi karena cuacanya buruk, nelayan juga khawatir,” imbuhnya.

Angin kencang yang disertai ombak tinggi itu, menurut Hamidi, 48, nelayan lainnya, sebenarnya biasa terjadi pada awal Agustus hingga akhir September nanti. Tapi saat ini, masih awal Juni ombak sudah besar. “Hampir setiap Agustus dan September itu angin kencang dan ombak besar,” jelasnya.

Hamidi menambahkan, jika ombak besar seperti ini rawan terjadi bencana di laut. Sehingga, untuk mengantisipasi para nelayan lebih memilih menyandarkan perahunya di tepi pantai. Ombak besar, itu bisa merusak kapal dan perahu milik nelayan.

“Hantaman ombak bisa merusak kapal, bahkan sudah ada kapal nelayan yang tenggelam akibat terjangan ombak,” pungkasnya.