Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cuaca Buruk, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Buka Tutup

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Buka Tutup
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Suasana penyeberangan di Pelabuhan Ketapang. Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Buka Tutup Karena Cuaca Buruk.

BANYUWANGI – Jalur penyebrangan Gilimanuk-Ketapang terpaksa buka tutup akibat cuaca selat Bali tak bersahabat, Selasa (21/11). Penyeberangan sempat ditutup sekitar satu jam, yakni mulai pukul 12.00 WIB dan baru dibuka pukul 12.55 WIB.

”Hujan lebat mengguyur. Sehingga berkabut, mengganggu jarak pandang pelayaran. Sehingga, kita tutup,” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Ketapang Ispriyanto.

“Kabut yang menganggu jarak pandang pelayaran sangat berbahaya jika digunakan berlayar. Apalagi, pelayaran di selat Bali cukup padat. Jadi, lebih baik pelayaran ditunda sambil menunggu cuaca membaik,” tambahnya.

Ispriyanto mengatakan hujan mengguyur kawasan Selat Bali sejak pagi. Sejatinya, kondisi gelombang cukup bersahabat, termasuk kecepatan angin. Namun, kabut menganggu jarang pandang nakohda.

Akibat penutupan penyeberangan, sempat terjadi penumpukan kendaraan di Ketapang. Namun, tak sampai meluber ke jalan. Seluruhnya tertampung di areal parkir pelabuhan.

Buka tutup penyeberangan, lanjut Ispriyanto, bisa berlaku sewaktu-waktu. Sebab, cuaca di selat Bali cenderung kurang bersahabat, akhir-akhir ini. Karena itu, pihaknya mengimbau para pengguna jasa penyeberangan memilih menyeberang pagi hari.

“Hujan cenderung turun siang hingga sore. Jadi, kita sarankan menyeberang saat pagi,” tegasnya.

Sementara itu, menyambut libur Natal dan tahun baru, pihaknya juga mengantisipasi cuaca buruk di selat Bali. Salah satunya, meminta seluruh operator pelayaran memperketat standar keselamatan pelayaran.

“Libur Natal dan tahun baru, penumpang ke Bali cenderung naik. Kita tetap siaga terus mengantisipasi cuaca di selat Bali,” pungkasnya. Selama libur Natal dan tahun baru, sebanyak 53 kapal disiagakan.