Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Curah Hujan Tinggi, Air Laut di Muncar Mulai Naik

Air laut di sekitar Pantai Muncar mulai naik hingga perahu sejajar dengan daratan akibat hujan yang setiap hari turun.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Air laut di sekitar Pantai Muncar mulai naik hingga perahu sejajar dengan daratan akibat hujan yang setiap hari turun.

MUNCAR – Ini peringatan bagi warga yang tinggal di sekitar pantai untuk berhati-hati. Saat ini, air laut mulai naik gara-gara hujan yang turun setiap hari. Para nelayan, kini juga banyak yang melempar jangkar.

Itu seperti yang terlihat di perairan Muncar. Di banding hari biasa, air laut kali ini sudah mulai merambah ke pelabuhan. “Curah hujannya cukup tinggi, air laut naik terus,” terang Hesa Hendara, 38, salah satu nelayan asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar..

Menurut Hesa, air laut yang mulai naik itu bisa di lihat di sejumlah pelabuhan yang ada di Muncar. Perahu dan kapal yang bersandar di pelabuhan, kini terlihat sejajar dengan daratan. “Air tidak sampai masuk ke perumahan, tapi sudah tinggi,” ungkapnya.

Air yang meluap itu, terang dia, banyak dimanfaatkan para nelayan yang tidak melaut dengan memancing. “Nelayan tidak melaut, tapi mencari ikan di sekitar pantai dengan cara memancing,” cetusnya.

Ketua Pokmaswas Pantai Satelit, Desa Tembokrejo, Tukimin, mengatakan air laut kini memang naik. Hanya saja, itu masih belum terlalu membahayakan. “Luapan air laut masih dalam kategori aman,” katanya.

Untungnya, lanjut dia, air laut yang mulai naik ini tidak disertai ombak besar. Hanya saja cuaca yang selalu mendung turun hujan, membuat para nelayan harus berhati-hati saat melaut. “Ini ombaknya tenang,” ujarnya.

Gara-gara air laut yang naik, terang dia, banyak sampah berserakan di pantai. Hampir sepanjang pantai di Muncar, kini banyak dihiasi pemandangan sampah. “Kalau sampah jangan dibicarakan, para nelayan banyak yang membuang sampah ke pantai,” bebernya.(radar)