Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

DBD Serang Kecamatan Bangorejo

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Arga-Candra-dirawat-di-Puskesmas-Sambirejo,-Desa-Sambimulyo,-Kecamatan-Bangorejo,-Banyuwangi,-kemarin

BANGOREJO – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali menyerang warga di wilayah Kecamatan Bangorejo. Sejumlah anak di wilayah itu telah dinyatakan positif terserang penyakit yang penyebarannya melalui nyamuk  aedes aegypti itu.

Salah satu anak yang menderita DBD kini tengah menjalani perawatan di Puskesmas Sambirejo, Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo. Penderita DBD itu adalah Arga Candra, 9, warga Dusun Sambirejo, Desa Sambimulyo.

“Kata dokter positif terkena DBD,” terang Ika Yuli, 33, ibu kandung Arga Candra. Menurut Yuli, putranya itu dilarikan  ke Puskesmas Sambirejo pada Minggu (7/8). Saat itu putranya itu mengalami  demam tinggi dan sempat divonis tifus.

“Hasil pemeriksaan pada Selasa (9/8), katanya DBD,” ungkapnya.  Di Puskesmas Sambirejo juga ada pasien lain, Yudo Agal Jorgi, 7, asal Desa/Kecamatan Bangorejo. Bocah itu oleh orang tuanya dibawa ke puskesmas karena panas. Arga dan Yudo masih satu sekolah di  SDN 1 Bangorejo.

“Yudo dibawa ke puskesmas pada Selasa (9/8) karena demam tinggi,” terang  Ponidi, 74, kakek Yudo Agal Jorgi. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Wintoyo, mengatakan beberapa  warganya memang ada yang terkena DBD. Berdasar  laporan yang diterima, di lingkungannya ada tujuh  warga yang diduga terkena DBD.

“Setahu saya ada tujuh orang yang terkena DBD. Semua sudah ditangani  puskesmas,” ungkapnya. Wintoyo mengaku kaget dengan banyaknya  warga yang terserang DBD itu. Padahal, jelas dia,  lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat  (PHBS) sudah dilakukan warga dengan baik. “Saya  rasa penularannya tidak di rumah, tapi di tempat  lain,” katanya. (radar)