Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Delapan Pasangan Mesum Terjaring Razia Polsek Gambiran

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Delapan-pasangan-yang-bukan-suami-istri-dibawa-ke-Mapolsek-Gambiran-kemarin-malam

Terjaring Razia yang Dilakukan Polsek

GAMBIRAN – Memasuki Ramadan anggota Polsek Gambiran gencar melakukan razia. Selama dua malam terakhir mereka menggelar Operasi Cipta Kondisi dengan sasaran hotel, tempat kos, dan tempat hiburan malam, di wilayah Kecamatan Gambiran.

Dalam razia yang dipimpin langsung Kapolsek AKP Suwanto Barri itu, semua hotel di wilayah hukum Polsek  Gambiran dirazia. Di antara hotel itu adalah Hotel Nusantara di Desa Gambiran, Hotel  New Surya, Hotel Baru Indah, Hotel Widodo, Hotel Lestari, dan Hotel Duta, yang semua berada di Desa Jajag.

“Semua hotel kita razia,” kata Kapolsek Gambiran, AKP Suwanto Barri.  Selain hotel, terang dia, sejumlah tempat kos dan tempat hiburan malam juga diperiksa. Tempat hiburan malam  selama Ramadan tidak boleh beroperasi.

“Dalam operasi itu delapan pasangan yang bukan suami istri digaruk,” ujarnya. Pasangan yang bukan suami istri itu, masih kata dia, ditemukan sedang berduaan di kamar Hotel Nusantara, Desa Gambiran. Mereka langsung dibawa ke polsek untuk diberi pembinaan.

“Kami minta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” terangnya. Menurut kapolsek, Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan ini melibatkan seluruh jajaran di Polsek Gambiran. “Semua terlibat dalam  razia ini, dari Reksrim, Sabhara, Lantas, dan unit lain,” jelasnya.

Tujuan operasi yang dilakukan  itu, masih kata dia, untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat selama menjalankan ibadah puasa. Di samping itu juga untuk mengingatkan warga agar lebih memahami momentum Ramadan.

“Ini sengaja dilakukan agar pelaksanaan puasa lebih tertib,” ucapnya.  Selain itu, kapolsek juga berharap kepada pengelola hotel dan tempat kos agar lebih selektif lagi dalam menerima tamu. Bukan karena berpotensi menjadi tempat mesum, tapi juga menjadi potensi kerawanan lain, seperti transaksi narkoba dan  kejahatan.

“Pengelola hotel harus  lebih selektif dalam menerima tamu,”  katanya.  Kapolsek menegaskan operasi  yang dilakukan itu bukan yang  terakhir kali selama Ramadan. Dia menyatakan akan kembali  menggelar operasi seperti yang sudah dilakukan ini. “Besok kita akan gelar lagi. Waktunya kapan  ya tidak diberitahu, rahasia dong,”  ucapnya. (radar)