Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Didenda PSSI, Persewangi Tetap Fokus Hadapi Mojokerto Putra

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pemain Persewangi meluapkan kegembiraan setelah Trubus Gunawan (mengangkat tangan) menceploskan bola ke gawang PSBK Blitar.

BANYUWANGI – Teguran dari komisi disiplin (Komdis) PSSI kembali diterima Persewangi FC. Dalam surat no 106/L2/SK/kD-PSSI/VIII/2017 tersebut, Persewangi memperoleh denda sebesar Rp 10 juta karena melanggar pasa 52 (a) Komdis PSSI. Persewangi dianggap melakukan pertandingan dengan kelakuan buruk.

Sebab, dalam satu pertandingan ketika Persewangi bertanding melawan PSBK Blitar di GOR Supriyadi Blitar, wasit mengeluarkan enam kartu kuning kepada pemain Persewangi. Enam kartu itu diterima Agus Prasetyo, Deki Rolias Candra, M lrwan Cacomba, Fiki Agus Triono, Didik Ariyanto dan Yusuf Brian.

Sehingga Komdis PSSI menilai Persewangi melakukan pertandingan dengan tingkah laku buruk dan berhak memperoleh hukuman. Menanggapi hal itu, Manajer Persewangi, Hari Wijaya mengatakan, pihaknya tidak terlalu mengambil pusing terkait sanksi tersebut. Karena, sementara ini timnya sedang fokus untuk menuntaskan dua laga sisa Liga dua.

“Kita fokus ke pertandingan melawan Mojokerto besok. Untuk hukuman komdis tetap kita Sikapi, tapi kunsentrasi kita tidak ke sana. Yang penting kita bisa menuntaskan dua pertandingan sisa dengan hasil maksimal,” kata Hari.

Hari menambahkan, Persewangi juga tengah mengajukan beberapa protes terkait pertandingan terakhir mereka ketika melawan Kalteng Putra. Di mana, ada beberapa poin yang dikeluhkannya.

Mulai tidak sterilnya lapangan, kemudian kekerasan pemain, ketidakadilan keputusan wasit, hingga intimidasi dari suporter tuan rumah. “Kita harap komdis tegas dan tidak tebang pilih,” tandas Hari. (radar)