ROGOJAMPI – Diduga mengalami depresi, seorang ibu muda asal Dusun Pecemengan, Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya di Dusun Kebalen Lor, Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi kemarin (16/10).
Korban yang ditemukan sudah meninggal itu adalah Mudayanah, 32. Orang yang kali pertama menemukan adalah suaminya, Agus Salim, 36, dan putranya, Ryan Hidayatullah, 14. Saat ditemukan, tubuh korban ini menggantung di dapur rumah kontraknya.
Peristiwa yang akhirnya menggegerkan warga kampung itu, terjadi sekitar pukul 11.00. Awalnya, pada pukul 08.00, Ryan mengantarkan ayahnya, Agus Salim bekerja salah satu pertokoan pasar Rogojampi. Sepulang mengantar ayahnya, Ryan langsung bermain bersama temannya.
“Ibu sendirian di rumah,” ujar Ryan. Sekitar pukul 10.30, Ryan yang habis bermain bersama teman-temannya itu pulang. Setiba di rumah, semua pintu tertutup dan terkunci. Ibunya beberapa kali dipanggil, ternyata tidak menyahut.
“Saya langsung pergi ke toko untuk menyusul ayah, sekalian makan siang,” ungkapnya. Setiba di rumah itu, Agus Salim terkejut dan langsung berteriak histeris melihat istrinya meninggal dengan tubuh tergantung di salah satu kayu di dapur menggunakan tali plastik.
“Korban ini statusnya boro kerja, alamat Dusun Pecemengan, Desa Blimbingsari, di sini sewa rumah,” ujar Kepala Desa Lemahbang Dewo, Agus Siswanto. Ada yang gantung diri itu, Siswanto langsung melaporkan ke Polsek Rogojampi. Siang itu juga, jenazah korban diturunkan dari jeratan tali dan dibawa ke Puskesmas Gitik untuk menjalani pemeriksaan.
“Sebelumnya korban ini pernah akan bunuh diri, tapi berhasil dicegah, kemungkinan karena depresi,” jelas Agus Siswanto. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan Puskesmas Gitik, pada leher korban ditemukan bekas jeratan tali.
“Korban murni bunuh diri, pihak keluarga menghendaki jenazah tidak diotopsi dan akan dimakamkan,” terang Kapolsek Rogojampi, Kompol Toha Choiri, melalui Kanitreskrim, Iptu Edy Susanto. (radar)