SINGOJURUH – Warga Dusun Gebang Kidul, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, digegerkan dengan penemuan lelaki tanpa identitas dengan wajah penuh darah kemarin pagi (11/4). Korban sebut saja Mr X tergeletak di pinggir jalan menuju eks lokalisasi PSK Sumberloh.
Mr X yang ditemukan dalam kondisi koma itu penuh luka di pelipis kanan dan kedua matanya lebam. Diduga, Mr X adalah korban penganiayaan yang sengaja dibuang para pelaku. “Ditemukan petani pukul 05.00,” terang Slamet Riyanto, 51, warga sekitar lokasi.
Menurut Slamet, petani yang menemukan Mr X sempat kaget melihat korban tergeletak di pinggir jalan. Rencana ke sawah untuk melihat air langsung di urungkan dan lari menuju ke rumah perangkat desa. “Saat ditemukan kondisinya sekarat dan tergeletak di tepi jalan,” terangnya.
Saat ditemukan, sebut dia, lelaki itu mengenakan kaus warna hitam dan sarung hitam motif batik liris. Kuat dugaan, lelaki tanpa identitas dengan raut wajah keturunan Arab itu korban kekerasan. Dugaan itu diperkuat beberapa lebam di bagian kedua matanya dan luka robek di pelipis kanan.
“Mungkin habis dikeroyok dan dipukul menggunakan benda tumpul, lalu dibuang di tepi jalan raya ini. Apalagi, kondisi jalan sepi dan tidak ada lampu penerangan,” imbuh lelaki yang akrab disapa Yanto itu. Kepala Desa (Kades) Benelan Kidul, Tatang Suraji, yang mendapat laporan dari warganya langsung berkoordinasi dan melaporkan kepada aparat kepolisian dan koramil untuk cepat dilakukan penanganan.
Apalagi, saat ditemukan, kondisi Mr X itu sudah sekarat. Pelipis kanannya terus mengucurkan darah segar. “Warga ingin cepat ditolong dan dibawa ke rumah sakit, tapi tidak berani sebelum ada petunjuk dari kepolisian. Takut salah,” terang Tatang Suraji.
Menurut kades, berdasar keterangan sejumlah warga, pada Senin (11/4) pukul 03.00 Mr X itu bersama tiga temannya naik dua motor masuk ke eks lokalisasi PSK Sumberloh di Dusun Padang Bulan, Desa Benelan Kidul. Sekitar lima belas menit kemudian, korban terlibat adu mulut dengan tiga rekannya itu. Karena dianggap membuat ulah dan ramai di lokasi pelacuran itu, korban bersama tiga temannya itu diusir oleh warga.
“Sepertinya sedang mabuk, dari mulutnya bau alkohol,” terangnya. Setelah keluar dari eks lokalisasi PSK Sumberloh itu, terang dia, tidak ada warga yang mengetahui. Baru pada pukul 05.00 Mr X ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya dengan wajah babak belur.
Saat ditemukan, kondisi korban tidak sadarkan diri. Setelah mendapat laporan dari warga, pada pukul 05.30 anggota Polsek Singojuruh tiba di lokasi kejadian. Setelah melakukan pemeriksaan, Mr X dibawa ke Puskesmas Singojuruh untuk dilakukan penanganan medis.
“Kelopak mata kiri memar dan luka robek di pelipis kanan dengan panjang lima centimeter,” ungkap Kepala Puskesmas Singojuruh, Supriyadi Bintoro. Setelah menjalani perawatan medis di Puskesmas Singojuruh, kondisi Mr X semakin memburuk. Oleh Puskesmas Singojuruh dirujuk ke RSUD Genteng.
“Kita rujuk karena kondisinya semakin lemah, karena lukanya sangat parah,” jelasnya. Kapolsek Singojuruh, Iptu Sumono, melalui Kanitreskrim Ipda Arief Wahyudi saat dikonfirmasi belum bisa berkomentar banyak dengan alasan masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
“Identitasnya masih misterius, dan kita masih dalami,” dalihnya. Menurut Kanitreskrim, Mr X yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan itu diperkirakan berumur 40 tahun, rambut pendek, berjenggot tipis, tinggi badan sekitar 160 centimeter, kulit cokelat sawo matang, keturunan Arab, mengenakan sarung warna hitam motif batik liris, dan mengenakan kaus warna hitam. (radar)