Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Diduga Korsleting, Ditinggal Salat Jumat Rumah Pensiunan Pemkab Banywuangi Terbakar: Seisi Rumah Ludes

diduga-korsleting,-ditinggal-salat-jumat-rumah-pensiunan-pemkab-banywuangi-terbakar:-seisi-rumah-ludes
Diduga Korsleting, Ditinggal Salat Jumat Rumah Pensiunan Pemkab Banywuangi Terbakar: Seisi Rumah Ludes
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Simpang Gajah Mada Gang II, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Jumat (24/5). Si jago merah melahap bangunan rumah milik Mashud Imra, 76, seorang pensiunan Pemkab Banyuwangi. Saat api berkobar, pemilik rumah tidak ada di tempat. Siang itu Mashud sudah berangkat salat Jumat.

Insiden kebakaran yang terjadi pada pukul 11.30 itu meludeskan seisi rumah dan sebagian bangunan. Sepeda motor Honda Legenda ikut terbakar.

”Kobaran api diketahui oleh warga yang hendak melaksanakan salat Jumat. Apinya sudah besar dan membakar seisi rumah,” ujar Agus Sujiyono, warga sekitar.

Saat api berkobar, Agus berusaha mencari pemilik rumah. Sayangnya, pemilik rumah tidak ada di tempat. Rumah tersebut dalam kondisi kosong.

Warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi. ”Apinya sudah cukup besar, hampir setengah dari bangunan rumahnya sudah dilalap api,” kata Agus.

Tidak menunggu lama, petugas Damkarmat Banyuwangi tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Petugas langsung berjibaku memadamkan api. Petugas membawa satu unit mobil pemadam dan dua unit kendaraan penyuplai air. Butuh waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api.

PEMILIK RUMAH: Istri Mashud hanya bisa menangis pilu melihat rumahnya terbakar pukul 11.30 Jumat (24/5). (Ramada Kusuma/Radar Banyuwangi)

”Api sudah membakar rumah sekitar 80 persen, jadi proses pemadaman api cukup lama,” ujar Sekretaris Damkarmat Banyuwangi Yoppy Bayu Irawan.

Kapolsek Giri Iptu Budi Mujiono mengatakan, kebakaran terjadi saat rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah Mashud bersama istrinya tidak ada di tempat.

”Pak Mashud sudah berangkat salat Jumat. Sedangkan istrinya berada di rumah anaknya yang cukup jauh dari TKP,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan di TKP, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Korban mengalami kerugian hingga Rp 30 juta. ”Hanya kerugian material karena seisi rumah dan sebagian bangunan hangus terbakar,” kata Budi. (rio/aif/c1)

Exit mobile version