Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Diduga Sengaja Dibakar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SENGAJA: Tim Labfor Polda Jatim menggali tempat membuang korek yang diduga digunakan untuk membakar Toko Sahabat (kiri). Korek berhasil ditemukan (atas). Heru Himawan Basuki, karyawan Toko Sahabat, diamankan petugas kemarin (foto bawah).

Tersangkanya adalah Karyawan Toko Sahabat

BANYUWANGI – Teka-teki penyebab terbakarnya Toko Sahabat di Jalan Susuit Tubun, Banyuwangi, pada Sabtu lalu (24/3) akhirnya berhasil diungkap aparat Polres Banyuwangi kemarin (26/3). Toko tekstil yang dikelola Budi Utomo itu diduga sengaja dibakar.

Dari hasil penyelidikan polisi, toko yang berada di pusat kota itu diduga sengaja dibakar Heru Himawan Basuki, 48, salah satu karyawan Toko Sahabat. Heru selama ini tinggal di Jalan Ikan Mas, Lingkungan Karanganom, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi.

“Mulai hari ini (kemarin), Heru kita amankan di polres,” cetus Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi. Kapolres Nanang menyebut, api yang membakar habis Toko Sahabat itu berasal dari lantai dua. Api diduga kuat berasal dari tali plastik yang dibakar tersangka menggunakan korek gas.

“Heru mengaku membakar tali plastik di lantai dua,” jelasnya. Tetapi, dalam keterangannya kepada polisi, tersangka Heru yang sudah 20 tahun bekerja di Toko Sahabat itu mengaku tidak sengaja membakar tali plastik tersebut. Saat berada di lantai dua, tersangka berdalih ingin mengambil tali plastik, dan memotong tali plastik itu menggunakan korek gas.

“Katanya tidak sengaja. Tapi itu masih kita dalami,” ujar Kapolres Nanang. Untuk memperjelas penyebab terbakarnya toko tersebut, kemarin tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur yang dipimpin AKP Andi Purwanto turun ke lokasi kejadian.

Hampir dua jam lamanya tim dari Polda Jawa Timur tersebut memeriksa puing-puing kebakaran. Tim Labfor Polda Jatim juga menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menghadirkan Heru Himawan Basuki, yang diduga sebagai pelaku pembakaran. Saat olah TKP, akhirnya tersangka menunjukkan korek gas yang digunakan untuk membakar tali plastik di lantai dua. “Korek gas dibuang ke saluran air di depan toko,” jelasnya.

Polisi dibantu warga menjebol saluran air di depan Toko Sahabat. Bahkan, sebagian trotoar terpaksa harus dirusak karena korek gas sudah masuk ke saluran air di tepi Jalan Satsuit Tubun tersebut. “Korek gas warna kuning ini yang disebut tersangka untuk membakar tali plastik,” cetus Kasatreskrim AKP Dewa Putu Eka Dharmawan saat mendampingi Kapolres Nanang Masbudi di lokasi kejadian kemarin.

Dengan ditemukan korek gas yang dibuang ke saluran air ini, menunjukkan kalau tersangka sengaja membakar semakin kuat. Korek gas warna kuning yang dibuang ke saluran air, sepertinya ingin menghilangkan jejak. “Kayaknya memang sengaja dibakar oleh tersangka,” tegas Kapolres Nanang.

Ditanya motif tersangka sampai nekat membakar toko milik  juragannya, Kapolres Nanang mengaku belum mengetahui. Sebab, tersangka juga masih terus menjalani pemeriksaan di polres. “Akan kita periksa terus hingga mengetahui motifnya. Ini seperti sengaja dibakar kok,” cetus kapolres.

Sementara itu, penyebab kebakaran itu terkuak setelah pihak keluarga bersama anggota polisi membuka hasil rekaman closed circuit television (CCTV). Dalam rekaman itu terlihat jelas, semua gerakan yang dilakukan oleh Heru di lantai dua sebelum terjadi kebakaran.

“Semua ruangan kita pasangi CCTV, termasuk ruangan yang ada di lantai dua,” terang Bimbing, salah satu putra Budi Utomo. Menurut Bimbing, dalam rekaman CCTV terlihat salah satu karyawannya itu berpurapura akan mengambil tali plastik di lantai dua untuk mengikat karpet yang baru dibeli pelanggan. Padahal, karpet yang sudah dibeli oleh pelanggannya itu telah diikat dengan tali. “Karpetnya sudah diikat, kok,” ujarnya.

Bimbing berkeyakinan, tersangka yang naik ke lantai dua dan memotong tali plastik dengan menggunakan korek gas, itu memang sengaja ingin membakar. Buktinya, tali plastik yang dibakar itu langsung ditaruh di lantai. “Api dari plastik itu yang akhirnya membakar toko,” sebutnya.

Pada wartawan koran ini, Bimbing berkeyakinan bahwa yang dilakukan oleh tersangka Heru bukan atas kemauan sendiri. Tapi, karyawannya itu diduga sengaja membakar karena disuruh oleh orang lain. “Saya yakin Heru sengaja disuruh oleh orang lain untuk membakar toko milik papa (Budi Utomo) ini,” katanya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :