GAMBIRAN – Jalan raya yang menghubungkan Dusun Stembel, Desa/Kecamatan Gambiran dengan Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, sejak Sabtu (11/11) berlubang. Penyebabnya, gorong-gorong pada jembatan di jalan itu ambrol.
Agar tidak membahayakan pengguna jalan, di lokasi jembatan yang ambrol cukup besar itu oleh warga di pasang tanda berupa bambu dan plastik warna merah. Tanda itu dipasang agar kendaraan roda empat tidak melintas. “Lubangnya persis di tengah badan jalan,” terang Suroso, 50, warga Dusun Stembel, Desa Gambiran.
Menurut Suroso, jembatan di jalan itu ambrol sejak Sabtu (11/11). Dia mengaku secara pasti tidak tahu penyebabnya. Hanya saja, di jalan itu setiap hari arus lalu lintas cukup ramai. “Banyak truk yang lewat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dusun Stembel, Desa Gambiran, Siswadi, mengatakan pada Sabtu sore (11/11) di daerahnya turun hujan deras. Air hujan menggenang sampai menutupi jalan. “Saat air menggenang itu jembatan ambrol,” terangnya.
Untuk menghindari kecelakaan akibat jembatan yang berlubang, warga memberi tanda dua bambu dengan diberi plastik warna merah. “Oleh warga diberi tanda bahaya,” katanya.(radar)
