BANYUWANGI – Jovanka Rizki Vanofa (18) warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, mendatangi Polsek Giri, Senin (27/11/2017) malam.
Kedatangan gadis belia tersebut untuk melaporkan AP, warga Lingkungan Tegalrejo, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi, yang tak lain pacarnya sendiri. Jovanka melaporkan AP karena dirinya telah dianiaya pemuda yang masih duduk dibangku SMA itu.
Penganiayaan ini bermula saat Jovanka hendak pergi ke rumah teman perempuannya tapi tidak diizinkan.
Selanjutnya, terjadilah adu mulut yang berlanjut dengan penganiayaan. Penganiayaan itu terjadi di tempat kos Jovanka di Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri.
Jovanka menuturkan, perlakuan pacarnya itu sebenarnya sudah seringkali dialaminya. Akibat pukulan itu dia terjatuh. Selanjutnya, AP menginjak-injak kepalanya beberapa kali. Gadis lulusan SMA ini hanya bisa melindungi kepalanya dengan kedua tangannya tanpa bisa melawan. Ini membuat Jovanka merasa pusing.
“Dia sering marah seperti itu karena cemburu, dia memang pencemburu,” ungkapnya ditemui di Polsek Giri.
Sementara itu, petugas Polsek Giri langsung merespon laporan tersebut. Setelah membuatkan laporan Polisi, Jovanka langsung dimintakan visum ke Rumah Sakit.
Petugas Polsek juga mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan barang bukti spion yang digunakan memukul korban. Saat petugas datang ke lokasi kejadian AP sudah tidak ada ditempat itu.
