Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Dihantam Ombak Plawangan Pantai Grajagan Banyuwangi, Kapal Nelayan Terbalik: 1 Orang Meninggal Dunia

dihantam-ombak-plawangan-pantai-grajagan-banyuwangi,-kapal-nelayan-terbalik:-1-orang-meninggal-dunia
Dihantam Ombak Plawangan Pantai Grajagan Banyuwangi, Kapal Nelayan Terbalik: 1 Orang Meninggal Dunia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Perairan Plawangan di sekitar Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, kembali makan korban jiwa. Seorang pemancing, tenggelam dan tewas karena perahu yang ditumpangi terbalik pada Senin (6/5) sore.

Pemancing yang bernasib tragis itu Budi, 56, warga Dusun Kalirejo, Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring. Penggila pancing ini, sebenarnya sudah biasa memancing ikan ke tengah laut dengan menyewa perahu milik nelayan.

“Sering mencari ikan dengan naik perahu,” terang Nohan, salah satu nelayan Grajagan.

Saat berangkat mencari ikan itu, jelas dia, korban bersama teman-temannya. Hanya saja, saat kejadian mereka naik perahu sendiri-sendiri.

Saat perahu yang dinaiki korban ini melewati perairan Plawangan, datang ombak besar dan menghantam perahunya hingga terbalik. “Perahunya terbalik, orangnya sempat hilang di laut,” terangnya.

Melihat ada perahu yang dinaiki korban ini terbalik dan tenggelam, sejumlah nelayan langsung melakukan pencarian. Tidak lama, korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal. “Ditolong nelayan, tapi sudah meninggal,” katanya.

Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan menyampaikan kecelakaan laut itu terjadi sekitar pukul 15.30. Saat itu, korban ke tengah laut dengan naik perahu untuk memancing.

“Perahunya terbalik saat melintasi Plawangan,” ujar Kapolsek yang mulai hari ini geser menjadi Kapolsek Glenmore.

Menurut Kapolsek, perahu yang dinaiki korban itu milik nelayan Grajagan yang disewa. Nahasnya, saat melintasi Plawangan perahunya terbalik karena dihantam ombak. “Korban ini naik perahu sendirian,” terangnya.

Saat perahunya terbalik itu, lanjut dia, korban sempat berenang ke pinggir dengan berpegangan sebuah papan. Sialnya, datang ombak besar dan menghantamnya. “Korban tenggelam dihantam ombak itu,” ungkapnya.

Para nelayan Grajagan yang melihat ada perahu tenggelam itu, terang dia, berupaya menolong. Upaya itu berhasil, hanya saja saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. “Korban ditemukan sudah meninggal,” ujarnya.

Jenazah korban ini, oleh nelayan dibawa ke pantai. Setelah sempat diperiksa petugas medis, jenazah ini oleh keluarganya dibawa pulang ke rumahnya di Dusun Kalirejo, Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring.(ddy/abi)

Exit mobile version